Pendidikan Adab di masa ini, mengalami penurunan dari masa ke masa. Di era sekarang, guru di sebagian lembaga pendidikan, hanya dipandang sebagai alat mentransfer ilmu, tanpa melihat esensi guru yaitu guru dijadikan uswatun khasanah. sehingga menjadi salah satu tantangan dalam penerapan adab disekolah baik yang dilakukan guru ataupun murid. Pondok pesantren Al-Muayyad, cukup berhasil dalam menerapkan pendidikan adab, khususnya konsep adab menurut Kitab Ad¯abul ‘Alim Wa al Muta’allim karya K.H. Hasyim Asy’ari. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian kualitatif serta pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Dalam analisis data melalui tiga tahapan sebagai berikut: 1) Data collection 2). Data Reduction 3). Data display dan 4). Conclusion drawing Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Adab murid kepada guru di lingkungan Pondok Pesantren Al-Muayyad telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara baik. Para santri menunjukkan sikap hormat, taat, tawadhu’, serta menjaga etika dalam seluruh interaksi mereka dengan guru. Mereka tidak hanya menerima penugasan guru secara lahiriah, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai batiniah seperti qana‘ah, husnuzan, dan sabar terhadap sikap guru, sebagaimana yang diajarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari. 2) Adab guru kepada murid pun terlaksana secara baik, meliputi sikap ikhlas dalam mengajar, kasih sayang yang menyerupai kasih orang tua terhadap anak, upaya untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kemampuan dan kebutuhan santri. Guru juga menunjukkan peran aktif dalam pembinaan adab, pemantauan perkembangan para murid, dan pemberian bantuan secara individu kepada santri ketika diperlukan.