Penguatan nilai moderasi di masyarakat sangatlah penting, sebab moderasi beragama merupakan salah satu kunci terpeliharanya kerukunan antarumat manusia. Salah satu cara menguatkan nilai moderasi di masyarakat yaitu melalui lembaga pendidikan. Kesadaran akan pentingnya menanamkan nilai moderasi tidak tumbuh secara alamiah diperlukan kerjasama antar pihak. Salah satu upaya penguatan nilai moderasi dilembaga pendidikan contohnya di SMAN 1 Bambanglipuro yaitu dengan membentuk Organisasi Saung Moderasi Beragama (Samba). Organisasi tersebut bertujuan menanamkan nilai moderasi beragama tidak hanya di lingkungan sekolah namun menjadi lifestyle baik secara pribadi maupun kelompok. Organisasi Samba di SMA Negeri 1 Bambanglipuro menjadi objek penelitian peneliti karena Organisasi Samba merupakan Organisasi pertama yang mengusung tema moderasi beragama di tingkat pelajar DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi moderasi beragama di SMAN 1 Bambanglipuro. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini berupa foto dan video yang mendokumentasikan kegiatan organisasi Samba. dikumpulkan menggunakan wawancara terstruktur dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penguatan moderasi beragama melalui kegiatan organisasi Samba menunjukkan hasil yang baik dibuktikan dari banyaknya kegiatan pendukung nilai moderasi beragama di sekolah dan banyaknya dukungan dari luar sekolah dalam bentuk apresiasi, meningkatnya tingkat kesadaran peserta didik untuk saling menghormati dan memahami aturan dan norma masing-masing agama, antusias untuk merencanakan kegiatan bersama lintas agama, menurunnya kasus pembuliyyan antar siswa lintas agama.