Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Subsektor Food and Beverage yang Tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode 2019-2023). Teori yang dipaparkan dalam penelitian ini berkaitan dengan rasio keuangan perusahaan yaitu Signalling Theory. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan data sekunder. Objek penelitian yang diambil adalah perusahaan subsektor F&B yang tercatat di ISSI. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total sampel yang digunakan sebanyak 105 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis secara parsial (uji t) untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara mandiri. Pengujian penelitian ini menggunakan SPSS versi 25.
Hasil akhir penelitian berdasarkan uji t (parsial) menunjukkan bahwa (1) Rasio Profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019-2023 dengan tingkat sig 0,001<0,05. Signaling theory memberikan informasi bahwa aset perusahaan mampu digunakan dengan baik sehingga laba perusahaan meningkat. (2) Rasio solvabilitas (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019- 2023 dengan tingkat sig 0,026<0,05. Signaling theory memberikan informasi bahwa nilai DER rendah mampu menjadi sinyal negatif investor jika menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. (3) Rasio likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019-2023 dengan tingkat sig 0,902>0,05. Informasi yang didapat yaitu nilai CR yang tinggi tidak selamanya menunjukan perusahaan dalam kondisi likuid. (4) Rasio aktvitas (TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019-2023 dengan tingkat sig 0,244>0,05. Nilai TATO yang tinggi dalam rentang waktu yang sama yang tidak diikuti dengan laba yang tinggi tidak menjadi daya tarik investor untuk membeli saham perusahaan. (5) Rasio nilai pasar (PBV) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019-2023 dengan tingkat sig 0,298>0,05. Hal ini disebabkan harga saham yang rendah sehingga kurang menarik untuk investor. Dengan nilai R square sebesar 0,164 menunjukkan bahwa ROA (X1), DER (X2), CR (X3), TATO (X4), dan PBV (X5) memberikan pengaruh terhadap return saham perusahaan F&B yang tercatat di ISSI periode 2019-2023 sebesar 16,4%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.