PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) PERIODE 2017-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Bagi Hasil, Financing to Deposit Ratio (FDR), Dan Tingkat Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah (BUS) Periode 2017-2022. Teori yang dipaparkan dalam penelitian ini berkaitan dengan Bank Umum Syariah, yaitu teori tentang Tingkat Bagi Hasil, Financing to Deposit Ratio (FDR), Tingkat Inflasi, dan teori tentang Deposito Mudharabah pada BUS. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan lokasi penelitian pada Bank Umum Syariah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 60 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis secara uji t (parsial) untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara mandiri, serta secara uji F (simultan) untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama. Pengujian pada penelitian ini menggunakan SPSS 26. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji signifikansi secara simultan menyatakan nilai Fhitung sebesar 219,241 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000, hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat bagi hasil, Financing to Deposit Ratio (FDR), dan tingkat inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Secara parsial pada variabel tingkat bagi hasil diperoleh nilai thitung sebesar 3,338 > nilai ttabel 1,67252 dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 yang artinya variabel tingkat bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah deposito mudharabahpada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Variabel FDR memperoleh nilai thitung sebesar -2,527 > nilai ttabel 1,67252 dengan signifikansi sebesar 0,14 yang artinya variabel FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Variabel tingkat inflasi nilai thitung sebesar 1,528 < 1,67252 nilai ttabel dengan signifikansi sebesar 0,132 yang artinya variabel tingkat inflasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Berdasarkan hasil Adjusted R Square sebesar 0,769 menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 76,9%, sisanya 23,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.