Latar belakang disusunnya penelitian ini berangkat dari fenomena aktual yang terjadi penurunan kesadaran beragama di berbagai kejadian sosial yang kian muncul ke permukaan. Isu-isu radikalisme, konflik antarkelompok keagamaan, dan penurunan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari semakin menjadi perhatian publik. Selain itu, banyak oknum yang menjadikan agama sebagai formalitas saja tanpa pernah ingin tahu dasar-dasar dari ajaran agama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Majelis Taklim Al-Hikmah dalam pembentukan kesadaran beragama masyarakat Dusun Pakis 2, hasil pembentukan kesadaran beragama di masyarakat Dusun Pakis 2, serta faktor pendukung dan penghambat keberhasilan pembentukan kesadaran beragama di Dusun Pakis 2, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pengurus majelis taklim, tokoh agama, serta anggota jama’ah. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Taklim Al-Hikmah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran beragama masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti pengajian rutin, mujahadahan, serta pembinaan akhlak. Hasil dari pembentukan kesadaran beragama di majelis taklim ini, selain memberikan pemahaman pada para jama’ah juga bisa mempengaruhi dalam hal penghayatan dan pengamalan ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Faktor-faktor seperti partisipasi aktif masyarakat, keberadaan tokoh agama, serta lingkungan religius menjadi pendukung utama keberhasilan program tersebut. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan tenaga pengajar, waktu pelaksanaan yang bersamaan dengan aktivitas warga, serta kurangnya variasi metode penyampaian materi. Melalui analisis data yang mendalam, dapat disimpulkan bahwa Majelis Taklim Al-Hikmah tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, tetapi juga media penguatan ukhuwah islamiyah dan nilai-nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat.