PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR'AN SANTRI PELAJAR TAHFIZ DI PONDOK PESANTREN AN NUR BANTUL YOGYAKARTA KOMPLEK AL MAGHFIROH

Menghafalkan Al-Qur’an bukan proses simpel, karena keberhasilan dalam menghafal dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menghafal al-Qur'an erat hubungannya dengan kemampuan dalam mengendalikan kecerdasan emosional yang baik. Hal ini terkait dengan bagaimana mengolah diri agar dapatmengatur waktu dan mencapai keberhasilannya secara maksimal. Melihat fakta tersebut, maka peneliti ingin mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan manajemen waktu terhadap keberhasilan menghafal al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kecerdasan emosional dengan keberhasilan menghafal Al-Qur’an santri pelajar tahfiz di Pondok Pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta Komplek Al-Maghfiroh. (2) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan keberhasilan menghafal Al-Qur’an santri pelajar tahfiz di Pondok Pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta Komplek AlMaghfiroh. (3) seberapa besar pengaruh tingkat kecerdasan emosional dan manajemen waktu terhadap keberhasilan menghafal Al-Qur’an santri pelajar tahfiz di Pondok Pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta Komplek Al-Maghfiroh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 3 variabel yakni kecerdasan emosional (X1), manajemen waktu (X2), dan keberhasilan menghafal al-Qur’an (Y). Subjek penelitian adalah santri pelajar tahfiz tingkat Madrasah Aliyah dengan jumlah responden sebesar 78 santri. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan metode tes. Analisis instrumen validitas isi dilakukan menggunakan rumus Aiken, sedangkan analisis instrumen reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Kemudian, Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosional (X1) dengan variabel keberhasilan menghafal al-Qur’an (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,656 dan p (sig) sebesar 0,000. (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel manajemen waktu (X2) dengan variabel keberhasilan menghafal al-Qur’an (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,712 dan p (sig) sebesar 0,000. (3) Secara bersama-sama variabel kecerdasan emosional (X1) dan manajemen waktu (X2) mempengaruhi keberhasilan menghafal al-Qur’an (Y) sebesar 54, 5 %. Adapun sisanya, yaitu 45, 5 % keberhasilan menghafal al-Qur’an dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.