Maskanah, Siti (2025) EPISTEMOLOGI TAFSIR AYAT SUCI LENYEPANEUN KARYA MOH.E.HASIM. Masters thesis, IIQ AN-NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER_DAFTAR ISI] Text (COVER_DAFTAR ISI)
21202116_COVER_DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (831kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
21202116_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
21202116_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
21202116_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
21202116_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
21202116_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21202116_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (247kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
21202116_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (412kB)

Abstract

Tafsir Al-Qur’an yang ada di Indonesia merupakan kekayaan intelektual umat Islam di Nusantara, untuk memahami Al-Qur’an dengan pendekatan budaya dan bahasa daerah. Salah satu contohnya adalah Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. E. Hasim yang ditulis dalam bahasa Sunda. Tafsir ini dalam muqoddimahnya berisi bahwa bentuk dakwah dan pendidikan agama untuk masyarakat Sunda, sekaligus sebagai kritik terhadap kebiasaan sebagian umat Islam yang hanya membaca Al-Qur’an tanpa memahami isinya. Dengan bahasa yang komunikatif dan penuh nuansa lokal, tafsir ini kaya dengan ungkapan khas Sunda seperti babasan (ungkapan) dan paribasa (peribahasa. Karena itu, penting untuk mengkaji dasar-dasar epistemologi yang digunakan Moh. E. Hasim dalam menafsirkan Al-Qur’an.

Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data utama diambil dari 30 jilid kitab Ayat Suci Lenyepaneun, sedangkan data pendukung diperoleh dari buku, jurnal, dan literatur lain yang berkaitan. Analisis dilakukan menggunakan teori epistemologi yang meliputi tiga hal utama: sumber penafsiran, sifat penafsiran, dan tingkat kebenaran atau validitasnya. Teori yang digunakan menggabungkan dua buku yaitu Khazanah Tafsir Indonesia dari Hermeneutik hingga Ideologi karya Islah Gusmian dan buku Epistemologi Tafsir Kontemporer karya Abdul Mustaqim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. E. Hasim merupakan contoh tafsir lokal berbahasa Sunda yang ditulis oleh seorang mufasir non-akademik melalui pendekatan budaya, sosial, dan bahasa masyarakat Sunda. Dalam penafsirannya, Moh. E. Hasim menggunakan beragam sumber: Al-Qur’an, hadis, riwayat, ijtihad pribadi, literatur kitab tafsir dan non-tafsir, teori ilmiah, tokoh Barat, serta peribahasa dan ungkapan lokal. Sifat penafsirannya bersifat individual, menggunakan metode tahlili dengan sistematika urut mushaf, dan disajikan secara global dengan gaya bahasa populer. Dari segi validitas, tafsir ini memenuhi prinsip koherensi, pragmatisme, dan juga korespondensi. Keseluruhan tafsir ini mencerminkan pendekatan sosial-religius yang kuat dan dekat dengan kehidupan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Epistemologi, tafsir Ayat Suci Lenyepaneun dan Moh. E. Hasim.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Users 634 not found.
Date Deposited: 20 Aug 2025 06:42
Last Modified: 20 Aug 2025 06:42
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/1135

Actions (login required)

View Item
View Item