Haq, Muhammad Dliyaul (2025) KONTEKSTUALISASI ḤADIṠ "IPAR ADALAH MAUT” DALAM KAJIAN MA’ĀNIL AL-ḤADIṠ PERSPEKTIF SYUHUDI ISMAIL. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER_DAFTAR ISI] Text (COVER_DAFTAR ISI)
21211997_COVER_DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
21211997_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
21211997_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
21211997_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
21211997_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
21211997_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21211997_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (273kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
21211997_LAMPIRAN CV.pdf - Published Version

Download (206kB)

Abstract

Skripsi ini membahas hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “al-ḥamwu al-maut” (ipar adalah maut), dengan fokus pada pemaknaannya melalui pendekatan maʿānī al-ḥadīṡ, yakni kajian makna kata dalam hadis baik dari sisi bahasa maupun konteks penggunaannya. Pendekatan ini, sebagaimana yang dijelaskan Syuhudi Ismail dalam metodologi penelitian hadisnya. 1, meneliti matan dengan cara melihat kualitas sanadnya. 2, meneliti susunan lafaz berbagai matan yang semkana. 3, meneliti kandungan matan. Dan untuk memperkuat penjelasan hadis syuhudi Ismail dalam buku tekstual dan kontekstual hadis nabi, yaitu: analisa struktur teks, konteks hadis sesuai fungsi nabi, asbabul wurud, hadis nabi yang saling bertentangan.
Di Indonesia ipar dianggap sebagai bagian dari keluarga yang sangat dekat, sampai masyarakat menganggap ipar adalah mahram muabbad, dan apa pun yang dilakukan oleh ipar sering kali ditolerir. Namun, masyarakat mulai paham dan mengerti tentang hubungan dengan ipar ini terutama setelah ada film "Ipar adalah Maut". Karena berpotensi menimbulkan fitnah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap teks hadis yang terdapat dalam Shahīh Bukhārī nomor 5232, serta mengaitkannya dengan era sekarang yang rawan dengan pelanggaran batas interaksi antar lawan jenis, khususnya dalam lingkungan keluarga besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kata “al hamwu” tidak terbatas hanya pada ipar saja, tetapi semua Ghairu mahramin juga bisa diartikan maut dalam konteks era sekarang dan kata "al-maut" dalam hadis tersebut tidak selalu dipahami sebagai kematian secara fisik saja, namun lebih bersifat simbolik yang merujuk pada potensi kehancuran rumah tangga akibat hubungan yang tidak terjaga antara ipar dan istri.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: al-ḥamwu al-maut, maʿānī al-ḥadīṡ, ipar, maut
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadits
Depositing User: Users 652 not found.
Date Deposited: 20 Aug 2025 09:32
Last Modified: 20 Aug 2025 09:32
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/1168

Actions (login required)

View Item
View Item