Ulum, Tadzkirotul (2025) NAFKAH PERSPEKTIF TAFSIR ALQURAN (Studi Komparasi Tafsir al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil dan Tafsir al- Azhar). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER_DAFTAR ISI] Text (COVER_DAFTAR ISI)
19201743_COVER_DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (900kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
19201743_BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
19201743_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
19201743_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
19201743_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
19201743_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
19201743_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
19201743_LAMPIRAN.pdf

Download (63kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari perasaan ingin tahu peneliti terhadap penafsiran ayat-ayat Nafkah dalam Alquran serta kaitannya dengan kewajiban suami untuk menafkahi isterinya dalam membangun keluarga. Peneliti membaca dan mendalami dua kitab tafsir yaitu kitab Tafsir al-Iklil fi Ma‘ani al-Tanzil karya Misbah Mustafa dan Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka. Kedua kitab Tafsir tersebut memiliki karakteristik yang berbeda sehingga menimbulkan adanya persamaan dan perbedaan. Peneliti memfokuskan pembahasan pada tiga ayat dalam Alquran yaitu surat an-Nisa’ ayat 34 dan surat at-Thalaq ayat 6-7.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research). Menggunakan metode kualitatif serta dengan pendekatan komparatif atau (perbandingan). Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustakaan dan penelitian dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan Model analisis deskriptif dengan melalui empat tahapan yaitu: 1) mengumpulkan ayat nafkah dalam Misbah Mustafa dan Buya Hamka, 2) mengkaji data yang terkumpul berupa analisis deskriptif, 3) mengkomparasikan ayat nafkah antara dua mufasir, yakni Misbah Mustafa dan Buya Hamka, 4) memberi kesimpulan untuk menjawab dari rumusan masalah.
Hasil penelitian ini mendapatkan penemuan antara lain: perbedaan penafsiran antara Misbah Mustafa dan Buya Hamka di dalam menafsirkan ayat-ayat nafkah keluarga. Misbah Mustafa menjelaskan bahwa laki-laki atau suami merupakan kepala keluarga dan bertanggung jawab atas nafkah keluarga. Sedangkan, Buya Hamka menyebutkan bahwa laki-laki atau suami adalah pemimpin keluarga dan nafkah keluarga dapat diupayakan oleh suami maupun isteri, dalam hal ini Buya Hamka menegaskan bahwa isteri dapat membantu suami dalam mengupayakan nafkah keluarga. Kemudian terdapat persamaan penafsiran antara Misbah Mustafa dan Buya Hamka, yaitu keduanya menegaskan nafkah yang diberikan oleh suami adalah menurut kemampuan suami tanpa mempertimbangkan keadaan dan kecukupan isteri. Selain perbedaan dan persamaan penafsiran, hasil penelitian ini juga menunjukkan faktor yang mempengaruhi dari munculnya perbedaan dan persamaan penafsiran dari Misbah Mustafa dan Buya Hamka, diantaranya yaitu: latar belakang kedua mufasir, penggunaan sumber, dan metode tahlili yang digunakan kedua tafsir tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Nafkah, Al-Qur'an, Tafsir al-Iklil fi Ma'ani al-Tanzil, Tafsir al-Azhar
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Users 655 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2025 07:44
Last Modified: 03 Sep 2025 07:44
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/1206

Actions (login required)

View Item
View Item