Azizah, Anisa Nur (2025) RESEPSI QIRO'AH SAB'AH KH. NAWAWI ABDUL AZIZ (Studi Living Qur'an di PP An Nur Bantul). Masters thesis, IIQ ANNUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER_DAFTAR ISI] Text (COVER_DAFTAR ISI)
21202080_COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (929kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
21202080_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
21202080_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
21202080_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
21202080_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
21202080_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21202080_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (161kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
21202080_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (429kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembelajaran Qiro’ah Sab’ah yang dilaksanakan oleh KH. Nawawi Abdul Aziz melalui analisis resepsi dalam kerangka studi Living Quran. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya melestarikan tradisi bacaan Al-Quran yang bersanad, khususnya Qiro’ah Sab’ah, di tengah tantangan modernisasi dan perubahan pola belajar di pesantren. KH. Nawawi Abdul Aziz dikenal sebagai salah satu ulama qira’at terkemuka di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam mentransmisikan ilmu qira’at kepada generasi santri dengan metode yang konsisten, disiplin, dan berorientasi pada kemurnian sanad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan model penelitian Living Quran. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research). Sehingga, penelitian ini mengambil data primer di PP Annur Bantul Yogyakarta melalui beberapa cara, yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Setelah itu, data-data tersebut kemudian dianalisis dengan tiga tahapan, yakni reduksi, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Nawawi Abdul Aziz menerapkan metode talaqqi wa mushafahah, yakni pembelajaran secara tatap muka langsung antara guru dan santri, di mana bacaan Al-Quran diperiksa dan dibetulkan secara langsung. Santri menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pembelajaran ini, dengan motivasi yang kuat untuk menjaga keotentikan bacaan. Resepsi yang muncul mencakup aspek Eksegesis (pemahaman makna bacaan dan riwayat imam qira’at), Fungsional (cara seseorang menerima Al-Quran khususnya qiro’ah sab’ah), serta Estetis (kemahiran membaca sesuai kaidah qira’at dengan berbagai media). Temuan penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran Qiro’ah Sab’ah ala KH. Nawawi Abdul Aziz bukan sekadar proses transmisi ilmu, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai-nilai religius, kedisiplinan, dan tanggung jawab menjaga tradisi keilmuan Al-Qur’an. Dari sudut pandang Living Qur’an, kegiatan ini merupakan wujud resepsi aktif masyarakat pesantren terhadap Al-Qur’an yang tidak hanya bertahan, tetapi terus berkembang, sehingga memastikan kesinambungan tradisi qira’at di Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Qiro’ah Sab’ah, KH. Nawawi Abdul Aziz, Living Quran, Resepsi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Users 337 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2025 08:23
Last Modified: 01 Sep 2025 08:23
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/1211

Actions (login required)

View Item
View Item