Pembahasan tentang peran pengembangan entrepreneurship yang diharapkan menjadi strategi yang diprediksi mampu memicu daya saing dalam rangka menghadapi persaingan dunia usaha. Pengembangan entrepreneurship yang ada di Indonesia tidak hanya tersebar sebagai pemicu daya saing ekonomi dalam skala umum, lembaga-lembaga swasta seperti pondok pesantren mulai melirik pengembangan enterpreneurship sebagai salah satu upaya pemberdayaan sumber daya manusia. Hal ini menjadi pilihan peneliti karena Ahsantum Creative merupakan suatu wadah untuk mengembangkan entrepreneurship yang bergerak di Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Bantul Yogyakarta yang menjadi salah satu wujud langkah edukasi santri dan juga sebagai bekal yang dapat diaplikasikan ketika berada di masyarakat kelak. Jenis penelitian ini berupa deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus berupa pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan pada semua hal yang terkait dengan Ahsantum Creative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pengembangan entepreneurship yang diberikan oleh Ahsantum Creative di lingkungan Pondok Pesantren An Nur menggunakan metode praktik atau langsung. Kedua, Ahsantum Creative memberikan pelayanan yang baik guna dalam menciptakan kenyamanan pada para konsumennya sehingga pengembangan branding Ahsantum Creative pada dibuktikan dengan adanya banyak koneksi yang sudah bekerja sama baik di dalam maupun luar negeri