PERAN PENDIDIKAN TASAWUF DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK JEMAAH PADA MAJELIS TAKLIM MELATI PUTIH DI DUSUN MANGGIS LALUNG KARANGANYAR JAWA TENGAH

Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap sebuah kegiatan keagamaan yang mayoritas jemaahnya diikuti oleh mantan pelaku maksiat yang bertempat di Dusun Manggis, Lalung, Karanganyar. Selain mantan pelaku tindak kriminal, terdapat juga masyarakat awam dengan latar belakang atau background dan profesi yang berbeda-beda, namun mereka tetap bersemangat menghadiri Majelis Taklim tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses Pendidikan Tasawuf dalam pembentukan akhlak jemaah pada Majelis Taklim Melati Putih di Dusun Manggis Lalung Karanganyar. 2) Mengetahui dan mendeskripsikan dampak dari pelaksanaan Pendidikan Tasawuf dalam pembentukan akhlak jemaah pada Majelis Taklim Melati Putih di Dusun Manggis Lalung Karanganyar. 3) Mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan Pendidikan Tasawuf dalam pembentukan akhlak jemaah pada Majelis Taklim Melati Putih di Dusun Manggis Lalung Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan mengenai suatu fenomena keadaan alamiah. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis, menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis data menurut Seiddel. Hasil penelitian ini adalah: pertama, proses pendidikan tasawuf pada Majelis Taklim Melati Putih mencakup 4 hal, yakni: 1) perencanaan yakni pemilihan bahan ajar dan muthola’ah sebelum mulai kajian kitab. 2) pelaksanaan diikuti kurang lebih 100 orang setiap malam Sabtu diisi dengan Rātib al-Ḥaddād dan kajian kitab kuning, malam Ahad Wage diisi dengan Żikr al-Gāfilīn. 3) metode yang digunakan: ceramah, bandongan, mujahadah, tanya jawab. 4) materi yang digunakan meliputi Al-‘Aqīdah al-Awwam, Alā Lā, Risālah al-Mu’awanah, Al-Naṣāiḥu Al-Dīniyyah, Al-Durrah Al-Bahiyyah, Al-Ḥikam dan At-Ta’līm Wa alMuta’allim. Kedua, dampak adanya pendidikan tasawuf pada Majelis Taklim Melati Putih: terketuknya pintu hati dan melaksanakan taubat, meningkatnya sikap sabar, rida, tawakal dan mahabah, tertanamnya sifat zuhud dalam hati. Ketiga, faktor yang mempengaruhi pendidikan tasawuf pada Majelis Taklim Melati Putih, faktor pendukung: Adanya dukungan masyarakat sekitar dusun Manggis, Adanya kedekatan hubungan guru dengan murid, kesadaran jemaah terhadap pentingnya ilmu agama. Faktor penghambat: padatnya kegiatan pengasuh, cuaca yang tidak mendukung, pandemi Covid-19.