Janah, Siti Nur (2022) KISAH RATU SABA DALAM AL-QUR’AN (Analisis Psikologi Komunikasi Surah An-Naml ayat 23-44). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
17201386_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
17201386_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (640kB)
17201386_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (867kB)
17201386_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (917kB)
17201386_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (704kB)
Abstract
Penelitian ini disusun, karena berangkat dari sebuah fenomena konflik yang sering terjadi dalam sebuah organisasi atau kepemerintahan, yang diakibatkan pemimpinnya tidak memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. Hadirnya kisah Ratu Saba dalam Al-Qur’an dapat menjadi motivasi dalam menjalankan peran sebagai pemimpin. Dalam beberapa kitab tafsir yang dianalisis dengan menggunakan psikologi komunikasi, dapat disimpulkan bahwa salah satu keberhasilan Ratu Saba dalam kepemimpinannya, karena ia memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keterampilan komunikasi Ratu Saba serta aspek psikologi dalam komunikasi yang dilakukannya. 2) Untuk mengetahui pesan moral yang dapat diambil dalam kisah Ratu Saba tersebut. Penelitian ini termasuk metode penelitian kualitatif yang berjenis penelitian kepustakaan. Sumber data diperoleh dari Surah An-Naml ayat 23-44 beserta kitab atau buku yang bersangkutan dengan objek penelitian. Sedangkan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi komunikasi milik Jalaluddin Rakhmat, guna menemukan keterampilan komunikasi dan aspek psikologi Ratu Saba. Hasil penelitian dari penelitian ini yaitu meliputi 1) Ratu Saba pada masa kepemimpinanya memiliki keterampilan komunikasi yaitu komunikasi intrapersonal (meliputi: sensasi, persepsi, memori, dan berpikir), komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa. Sedangkan aspek psikologi yang peneliti temukan dalam komunikasi yang dilakukan Ratu Saba adalah cerdas dan cerdik, berpengetahuan, pemikiran yang kritis, demokrasi, bijaksana dan pandai berdiplomasi, berintegritas dan berkharismatik, serta memiliki sikap rendah hati. 2) Sedangkan pesan moral yang dapat diambil dalam kisah Ratu Saba adalah kemampuan kepemimpinan yang baik, sehingga Ratu Saba berhasil dalam memimpin Kerajaan Saba. Selain itu, keberadaan tokoh Ratu Saba dalam Al-Qur’an, dapat membantah stigma bahwa seorang perempuan tidak akan berhasil dalam memimpin sebuah negara. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Ratu Saba dalam memimpin melebihi laki-laki pada masanya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Ratu Saba, Psikologi komunikasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 06 May 2024 08:08 |
Last Modified: | 06 May 2024 08:08 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/135 |