Penulisan ini membahas tentang upaya peran Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam menerapkan transaksi syariah pada masyarakat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah peran BMT An-Nawawi dalam upaya menerapkan transaksi syariah pada masyarakat Pituruh Purworejo dan bagaimanakah kendala dan solusi yang dilakukan BMT An-Nawawi dalam upaya menerapkan transaksi syariah pada masyarakat.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang ditinjau langsung dari lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diperoleh dari anggota, manajer, karyawan BMT An-Nawawi Cabang Pituruh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, peran BMT An-Nawawi Cabang Pituruh dalam menerapkan transaksi syariah kepada masyarakat Pituruh memberikan pinjaman modal dan pembiayaan kepada masyarakat berdasarkan prinsip syariah guna meningkatkan usaha masyarakat dan tidak dipersulit dalam prosesnya, menumbuhkembangkan usaha yang produktif dengan melakukan pembinaan, konsultasi, sharing-sharing antara pihak BMT dan anggota maupun calon anggota, meningkatkan kesadaran dan wawasan umat tentang sistem perekonomian Islam, membantu para pengusaha lemah untuk mendapatkan modal usaha dengan memberikan pembiayaan dengan mudah. Kedua, kendala yang dihadapi kurangnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah dan masih banyak yang mengira jika lembaga keuangan syariah dan konvensional tidak jauh beda, solusi dari kendala BMT mengadakan pertemuan rutin satu bulan sekali dengan masing-masing pelaku usaha dalam bentuk pelatihan usaha yang dilakukan seluruh staff yang secara tidak langsung sudah mengedukasi masyarakat mengenai sistem perekonomian Islam.