Penelitian yang penulis lakukan fokus pada peran majelis satu hati dalam pembinaan akhlak remaja melalui rutinan maulid simtudduror malam ahad pon di wonokromo pleret Bantul serta metode apa saja yang digunakan dalam pembinaan akhlak pada remaja melalui rutinan pembacaan maulid simtudduror majelis satu hati di desa wonokromo pleret Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Peran Majelis Satu Hati dalam Pembinaan Akhlak Remaja serta mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam peran majelis satu hati dalam pembinaan akhlak remaja Melalui Rutinan Pembacaan Maulid Simtudduror malam Ahad Pon di Wonokromo Pleret Bantul. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan mengambil tempat di Majelis Satu Hati desa Wonokromo Pleret Bantul, dengan subjek penelitian meliputi kyai, ketua majelis, dan remaja. Metode pengambilan data yang penulis gunakan yaitu: 1) Dokumentasi. 2) Wawancara. 3) Observasi. Dalam analisis data penulis menggunakan teknik analisis yang terdiri dari tiga alur yaitu: 1) reduksi data. 2) penyajiam data. 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Peran Majelis Satu Hati dalam Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Rutinan Pembacaan Maulid Simtudduror malam Ahad Pon di Wonokromo Pleret Bantul sangat banyak manfaatnya. Diantara manfaat tersebut adalah: a. Terjalin silaturahmi antara remaja, santri, kyai, dan masyarakat yang begitu erat, b. Memperluas wawasan pengetahuan bagi masyarakat khususnya remaja yang masih awam, c. Sebagai wadah pendidikan sepanjang hayat, d. Membantu menjadikan masyarakat khususnya remaja yang berakhlakul karimah dengan cara memberikan pemahaman kepada para jamaah tentang pentingnya pengalaman agama adalah kehidupan sehari-hari. 2. Metode pembina akhlak pada remaja dalam majelis Satu Hati ini terdapat 4 metode, yaitu metode teladan, metode pembiasaan, metode nasehat, dan metode pengawasan.