PENGARUH PERSEPSI RIBA DAN BUNGA BANK TERHADAP MINAT MENABUNG DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH PADA MASYARAKAT PESANTREN (Studi Kasus Pesantren An Nur Yogyakarta)

Penelitian ini di awali dengan asumsi pribadi penulis bahwa andai saja pihak lembaga keuangan syari’ah memberikan sosialisasi tentang perbankan syari’ah, riba dan hubungan nya dengan bunga bank kemungkinan, banyak minat masyarakat pesantren untuk menabung di lembaga keuangan syari’ah. Hal tersebut di karenakan masyarakat pesantren sudah paham tentang hukum riba dan hubungan nya dengan bunga bank dimana bunga bank di gunakan dalam perbankkan konvensional.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari persepsi riba dan bunga bank terhadap minat menabung di lembaga keuangan syari’ah pada masyarakat pesantren yang dilakukan di pondok pesantren An-Nur Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang metode pengambilan sampelnya menggunakan metode Non-Probability Sampling dengan menggunakan salah satu teknik didalamnya yaitu Purposive Sampling atau dapat di sebut dengan Judgemental Sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada 78 responden. Uji normalitas menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov. Teknik analisis data menggunakan uji koefisien determinasi (R2), uji t, dan uji f, dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh persepsi riba dan persepsi bunga bank terhadap minat menabung di lembaga keuangan syari’ah pada masyarajkat pesantren. Hal ini berdasarkan dengan temuan hasil pengolahan data yang menunjukkan adanya hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan sebesar 26,0%.