Melalui pemikiran yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu teori humanistik, peneliti mencoba untuk menganalisis perilaku santri mantan narapidana yang berada di pondok pesantren Ora Aji. Pondok pesantren Ora Aji merupakan salah satu pondok yang mau menampung mantan narapidana. Maka dari itu peneliti mengangkat penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kegiatan maupun bagaimana perilaku santri mantan narapidana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan perilaku santri mantan narapidana di pondok pesantren Ora Aji menurut prespektif Abraham Maslow. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung perubahan perilaku sosial keagamaan santri mantan narapidana berupa tempat, aktivitasnya dan lain sebagainya yang dilakukan di pondok pesantren Ora Aji. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menggunakan teori humanistik yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menunjukkan bahwa: pertama, pembentukan perilaku sosial keagamaan mantan narapidana dilalui dengan beberapa kegiatan yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. kedua, diperoleh tentang perilaku mantan narapidana yang berada di pondok pesantren ora aji meliputi perilaku bersungguh-sungguh dalam belajar, senang menjaga lingkungan, aktif dalam kegiatan pondok dan masyarakat, dapat mengatur emosional, disiplin dalam menaati peraturan, memiliki pendirian yang kuat dan lain sebagainya.