KARAKTERISTIK MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR’AN HASAN MUNAWI

Penelitian ini merupakan kajian atas manuskrip mushaf al-Qur’an yang ditemukan di Dusun Kedungpoh Kulon, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Manuskrip mushaf alQur’an ini terkenal di masyarakat merupakan peninggalan KH. Ahmad Kiramu. Dalam skripsi ini terbatas pada dua aspek, yaitu bagaimana karakteristik manuskrip mushaf al-Qur’an Hasan Munawi dari segi kodikologi dan tekstologi. Adapun penelitian ini termasuk penelitian kualitatif berjenis penelitian kepustakaan (Library research). Dikarenakan naskah hanya ditemukan tunggal, pendekatan filologi yang dipilih menggunakan edisi standar. Data utama dalam penelitian ini adalah manuskrip mushaf al-Qur’an Hasan Munawi. Sementara data penunjang merupakan buku yang terkait dengan penelitian serta sumber lisan dari narasumber. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif model interaktif dari Miles dan Huberman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kodikologi dan filologi atau tekstologi. Hasil penelitian (1) karakteristik dari segi kodikologi terlihat pada sampul naskah yang otentik, terdapat manggala sebagai informasi kesejarahan, kondisi fisik naskah tidak utuh, alas naskah berupa kertas Eropa memiliki watermark Pro Patria dan Concordia serta countermark Honig, G - & Zoon, bergaris tebal dan tipis, memiliki ukuran naskah 32,5 cm x 20,5 cm, iluminasi bentuk geometri dan motif flora, aksara berbahasa Arab, kebanyakan tulisan berjenis khaṭ tsuluts dengan warna tinta hitam dan merah (2) Karakteristik dari segi tekstologi terlihat pada penggunaan rasm yang tidak konsisten, terdapat ḍabṭ baik harakat maupun tanda baca, al-Waqf wa al-Ibtidā’ bertanda titik dan pola lingkaran. Memiliki scholia maqra’, nama juz, koreksi kesalahan, tulisan min al-Qur’an al-‘Az̟īm dan tulisan ta’awuz̟ surah at-Taubah. Terdapat penamaan surah dan qirā’at yang dipakai menggunakan qirā’at Imām ‘Āṣim riwayat Ḥafṣ.