Penerapan Kaidah Mad Dan Qasar Qira’at Imam Nafi’ Riwayat Warasy (Studi Dalam Kitab Faid} al - Barakat fi Sab’ al - Qira’at dan Kitab al - Usul al Nayyirat fi al - Qira’at) . Dalam ilmu qira’at terdapat berbagai ragam artikulasi lafadz-lafadz Al-Qur’an yang memiliki hukum-hukum tersendiri. Hukum yang membahas ragam bacaan Al-Qur’an tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu kaidah ushuliyah dan farsy al-huruf. Dalam kaidah ushuliyah itu sendiri terdapat berbagai macam pembahasan di antaranya kaidah mim jamak, kaidah hamzah mufrad, kaidah mad dan qasar dan yang lainnya. Dalam hal ini kaidah mad dan qasar merupakan kaidah yang menarik untuk dikaji. Dalam kaidah mad itu sendiri terdapat banyak jenisnya, seperti mad badal, mad munfa s}il, mad muttasil, mad lazim, mad ‘arid}, dan lein mahmuz. Dalam hal ini, dalam qira’at imam Nafi’ riwayat Warasy adakalanya satu jenis mad memiliki cara baca dengan ukuran panjang bervariasi yang tidak dimiliki oleh qira’at yang lain, sehingga dalam prakteknya ketika dihadapkan dengan sebuah ayat yang memiliki dua kaidah mad yang berbeda seringkali ditemukan kesulitan dalam hal penerapannya. Di antara kitab qira’at yang banyak dipakai oleh pondok pesantren di Indonesia adalah kitab Faid} al-Barakat karya kiai Arwani dari Kudus. Kitab ini membahas qira’at sab’ah dengan metode jamak per-ayat, dengan metode tersebut pembahasan tentang kaidah qira’at dijelaskan secara global dan singkat. Berbeda dengan kitab tersebut, kitab al-Ushul al-Nayyirat adalah kitab yang membahas qira’at ‘asyrah, salah satu cirikhasnya adalah menggunakan istilah-istilah yang ringan dan penyajian kaidahnya yang praktis dengan tabel dan bagan. Salah satu alasan yang menjadikan kedua kitab tersebut layak disandingkan adalah t}ariq qira’at sab’ah yang dipakai muallif kedua kitab sama, yaitu tariq Syatibiyyah , kedua kitab juga membahas tentang cara penerapan kaidah qira’at dalam membaca Al-Qur’an.
Adapun fokus penelitian ini adalah terhadap penerapan kaidah mad dan qas}ar qira’at riwayat Warasy dalam kitab Faid} al-Barakat dan al-Usul al-Nayyirat. Penelitian ini ingin menjawab “Apa saja kaidah mad dan qasar qira’at riwayat Warasy dan bagaimana cara penerapannya menurut kitab Faid} al-Barakat dan al-Ushul alNayyirat?”, dan Apa perbedaan dan persamaan penerapan kaidah mad dan qasar
qira’at
riwayat Warasy antara kitab Faid al-Barakat dan al-Ushul al-Nayyirat?”. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat library researh (penelitian pustaka). Adapun dalam penulisannya menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: masing-masing kitab memiliki karakteristik tersendiri satu sama lain, sehingga dalam isi maupun penyajian kaidahnya diketahui mempunyai beberapa persamaan dan perbedaan. Secara umum persamaannya adalah dalam hal kaidah-kaidah dasar mad dan qas}ar
qira’at riwayat Warasy yang terdapat pada kedua kitab. Sedangkan garis besar perbedaannya adalah mengenai cara penerapan kaidah-kaidah tersebut ketika membaca langsung dalam satu ayat, sedangkan dalam satu ayat tersebut terdapat dua kaidah yang berbeda.