Guna meningkatkan efektifitas santri, guru/ustaz harus selalu berupaya dengan berbagai strategi, termasuk diantaranya adalah dengan menggunakan metode sorogan. Metode pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui upaya ustaz dalam meningkatkan bacaan kitab ulama klasik melalui metode sorogan terhadap santri non mukim di pondok pesantren Wali Songo, b) Untuk mengetahui hasil yang didapat dari penerapan metode sorogan terhadap santri non mukim dalam meningkatkan bacaan kitab ulama klasik, c) Untuk mengetahui apa saja faktor dan penghambat dalam penerapan metode sorogan untuk meningkatkan bacaan kitab ulama klasik santri non mukim di pondok pesantren Wali Songo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Pondo Pesantren Wali Songo, Dusun Guyangan, Kalurahan Wonolelo, Kapanewonan Pleret, Kabupaten Bantul yang penelitiannya dimulai dari bulan Mei 2021 sampai Juni 2021. Adapun subyek penelitiannya adalah santri non mukim (santri yang tidak tinggal di pesantren) dan informannya yaitu Ustaz yang mengampu metode sorogan, dan santri non mukim yang masih aktif mengikuti pembelajaran kitab, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data dan review informan. Analisis data menggunakan teori interaktif yang meliputi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya ustaz dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab ulama klasik santri non mukim dalam pembelajaran kitab ulama klasik, yaitu dengan menerapakan metode sorogan dalam pembelajaran kitab ulama klasik guna meningkatkan kemampuan membaca kitab ulama klasik terhadap santri non mukim metode sorogan ini dipandang sangat efektif, hal ini didasri oleh tujuan pokok metode sorogan yaitu meningkatkan kualitas membaca, kepemahaman isi, dan dapat mengungkapkan isi bacaan. Hal ini juga dilandasi oleh banyaknya faktor pendukung dan minimnya faktor penghambat.