IMPLEMENTASI METODE SIMA’I DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZ QUR’AN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MI BAIQUNIYYAH JEJERAN PLERET BANTUL

Adanya metode Sima‟i yang digunakan pada pembelajaran Tahfiz pada masa pandemi Covid-19. Metode Sima‟i perlu digunakan ketika pembelajaran Tahfiz dilakukan pada masa pandemi. Metode Sima‟i memberikan kemudahan pada siswa untuk menghafal dengan tanpa bertatap muka langsung dengan guru Tahfiz. Maka dari itu metode Sima‟i berperan penting dalam proses pembelajaran Tahfiz pada masa pandemi covid-19. Hal tersebutlah yang menjadi dasar peneliti melakukan penelitian ini.
Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field reseach) yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian ini metode pengumpalan datanya menggunakan observasi, wawancara struktur dan semi terstruktur serta dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif menurut Sieddel dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Pelaksanaan implementasi metode Sima‟i dalam pembelajaran Tahfiz Al-Qur‟an pada masa pandemi Covid-19 di MI Baiquniyyah Jejeran Pleret Bantul menggunakan tehnik guru merekam saat membaca surat-surat yang akan dihafalkan oleh siswa. Urutan pelaksanaannya terdiri dari pelaksanaan dan materi. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan yang terakhir adalah evaluasi. Materi terdiri dari, Kelas 1 Surat An-Nas sampai dengan At-Taktsur, Kelas 2 Surat At-Taktsur sampai dengan Al-A‟la, Kelas 3 Surat Al-A‟la sampai dengan AnNaba‟, Kelas 4 Juz 29, Kelas 5 Juz 28, dan Kelas 6 Juz 28. 2. Hasil implementasi metode Sima‟i dalam pembelajaran Tahfiz Al-Qur‟an pada masa pandemi Covid-19 di MI Baiquniyyah Jejeran Pleret Bantul efektif diterapkan karena ketika belajar di rumah, siswa bisa mendengarkan dengan didampingi oleh orang tua. Pendampingan yang dilakukan oleh orang tua berguna untuk membenarkan kesalahan dan menyimak hafalan yang akan disetorkan kepada guru. 3. Faktor pendukung pelaksanaan implementasi metode Sima‟i dalam pembelajaran Tahfiz Al-Qur‟an pada masa pandemi Covid-19 di MI Baiquniyyah Jejeran Pleret Bantul adalah faktor peserta didik yang terdiri dari kemampuan mendengaran dan antusias siswa dalam menghafal. Dari faktor guru terdiri dari kejelasan ketika membaca Al-Qur‟an dan ketepatan waktu. Faktor dari orang tua terdiri dari pendampingan orang tua ketika belajar. Faktor penghambat implementasi metode Sima‟i dalam pembelajaran Tahfiz Al-Qur‟an pada masa pandemi Covid-19 di MI Baiquniyyah Jejeran Pleret Bantul adalah cara belajar anak yang berbeda-beda, kurangnya komunikasi orang tua dan siswa, dan kurangnya komunikasi guru dengan siswa.