PENGARUH BIMBINGAN KIAI DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP KEBERHASILAN SANTRI MENGHAFALKAN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AN NUR BANTUL YOGYAKARTA

Penelitian ini berusaha mengungkapkan apakah bimbingan kiai dan dukungan orang tua memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan santri menghafalkan Al-Qur’an di Pondok Pesantren An Nur Bantul Yogyakarta, penelitian ini bertujuan: (1)Untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan kiai dengan keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an di Pondok Pesantren An Nur. (2)Untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan orang tua dengan keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an di Pondok Pesantren An Nur. (3)Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan kiai dan dukungan orang tua terhadap keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an di Pondok Pesantren An Nur Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel bimbingan kiai (X1), dukungan orang tua (X2), dan keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an (Y). Subyek dalam penelitian ini adalah santri tahfidz Pondok Pesantren An Nur Pusat dengan sampel sebanyak 84 orang santri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi dan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan kiai (X1) dengan keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,639> 0, yang berarti terdapat hubungan positif (searah) antara X1 dengan Y, dan p sebesar 0,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan) X1 dan Y berada pada kategori kuat. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel dukungan orang tua dengan keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,634> 0, yang berarti terdapat hubungan positif (searah) antara X2 dengan Y, dan p sebesar 0,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan) X2 dan Y berada pada kategori kuat. (3) secara bersama-sama variabel bimbingan kiai (X1) dan dukungan orang tua (X2) mempengaruhi keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an (Y) sebesar 44,8% terhadap keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an. Adapun sisanya, yaitu 55,2% keberhasilan santri menghafalkan al-Qur’an dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.