Ide penelitian ini muncul melihat dari adanya preman yang mengikuti kegiatan keagamaan pada kelompok bimbingan Dusun Wanalela Desa Purwodeso Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, sehingga peneliti merasa tertarik dengan bagaimana tindak lanjut kelompok bimbingan ini dalam mendampingi para anggota yang sebagian dari mereka adalah para mantan preman. Dan kegiatan apa saja yang diperuntukkan pada para mantan preman melalui kelompok bimbingan ini. Tujuan penelitian adalah untuk bisa mengetahui kegiatan apa saja yang diberikan, bagaimana pelaksanaan bimbingan pada kelompok preman, bagaimana hasilnya dan apa saja faktor pendukung faktor penghambat yang ada pada kelompok bimbingan pada para mantan preman di dusun ini. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian yang dilaksanakan pada kelompok bimbingan keagamaan di Dusun Wanalela mengambil jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif (kualitatif research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahaptahap sebagai berikut: 1)Mereduksi data 2)Penyajian data 3)Penarikan Kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan penelitian dengan metode penelitian tersebut, dapat diperoleh beberapa hasil yaitu: Kegiatan bimbingan keagamaan pada para mantan preman dimulai pada saat malam hari dari pukul 20:30 sampai pukul 21:30 dengan kajian materi mencakup siraman rohani, kitab sulam safinah, membaca al-Qur’an dan kegiatan rutin mujahadah pada 35 hari sekali. Adapun kegiatannya pada kegiatan pada kelompok ini berbeda-beda. Diantaranya siraman rohani menggunakan metode ceramah, pengajian membaca al-Qur’an menggunakan metode sorogan atau membaca satu persatu, untuk kitab sulam safinah para anggota hanya mendengarkan keterangan yang diberikan oleng pengajar dan diperbolehkan bertanya jika ada yang ingin ditanyakan. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut mampu memberikan bimbingan pada para mantan preman; mantan preman dan mantan narapidana mampu meninggalkan kebiasaan buruk seperti berjudi, mabok-mabokan, balap motor dan lain-lain. Menjalani hidup selanjutnya dengan lebih baik dan benar sesuai norma dan ajaran agama.