Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam, yaitu lembaga yang merupakan sarana dan prasarana untuk mempelajari ilmu pengetahuan tentang keagamaan terutama agama Islam. Pada era globalisasi seperti ini pondok pesantren tidak hanya fokus pada lembaga pendidikan keagamaan saja, akan tetapi juga harus mengembangkan fungsi dan peranannya dalam rangka memperbaiki kondisi lingkungan masyarakat yang mengalami krisis moral dan cenderung memperbaiki kondisi kemasyarakatan yang mengalami krisis moral yang cenderung untuk berbuat suatu kriminal. Oleh karena itu disini peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Pada Santri Rehabilitasi Narkotika dan Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Mamba’ul Khasanah Temanggung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Mamba’ul Khasanah Temanggung yang penelitiannya dimulai dari bulan Februari 2020 sampai dengan April 2021. Adapun subyek penelitiannya adalah Santri Rehabilitasi Narkotika dan Gangguan Jiwa dan informannya yaitu Pengasuh dan jajaran pengurus Pondok Pesantren Mamba’ul Khasanah Temanggung. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data dan review informan. Untuk analisis menggunakan teori analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Santri Rehabilitasi Narkotika dan Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Mamba’ul Khasanah Temanggung meliputi tentang pembinaan keimanan, pembinaan ibadah, dan pembinaan akhlakul karimah. Implikasi dari Pendidikan Agama Islam Pada Santri Rehabilitasi Narkotika dan Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Mamba’ul Khasanah Temanggung adalah santri berperilaku sopan dan santun, santri terbiasa sholat berjamaah, santri bisa membaca alquran dengan baik, santri bisa azan dan iqamah, santri bisa menghafalkan surah pendek dan doa sehari-hari, dan santri mendapatkan pemahaman tentang pendidikan agama Islam.