Orang tua adalah tempat pendidikan pertama dan informal yang dikenal oleh anak dalam lingkungan keluarga. Orang tua adalah seorang penanggung jawab dalam setiap tumbuh kembang dan pendidikan anak. Setiap tahap pendidikan anak baik secara formal ataupun non formal, orang tua tetap memiliki kewajiban untuk menentukan masa depan pendidikan anak. Pendidikan di luar lingkungan keluarga buka berarti bahwa orang tua terlepas dari tanggung jawab terhadap anak anaknya. Namun, hal ini karna, orang tua memiliki keterbatasan ilmu. Sedangkan ilmu semakin berkembang, sementara orang tua memiliki keterbatasan- keterbatasan.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan ( field Recearch) dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji validasi data dan dependability (Realibilitas). Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah melakukan reduksi atau membuat abstrak/ rangkuman, penyajian data , penarikan data dan verifikasi.
Orang tua sebagai pendidik dalam keluarga memiliki tanggung jawab terhadap semua anggota keluarga. Kewajiban tersebut yaitu memberikan pendidikan, sandang, pangan, papan dan kesehatan. Untuk menganalisis data dilakukan dengan analisis interaktif dengan 3 komponen yaitu: 1. Melakukan reduksi data dengan cara membuat abstrak atau merangkum inti penelitian sehingga tidak ada hal penting yang terlewati. 2. Penyajian data. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 implementasi pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pekerja PT. Hindoli terhadap prestasi belajar anak kelas IV SDN I Bumi Kencana yaitu: pola asuh Demokrasi, Premisif, Otoriter. Implikasi orang tua terhadap prestasi belajar anak adalah a. memberikan waktu yang cukup pada anak. b. menumbuhkan rasa cinta dan kasih pada anak. c. memberikan anak untuk belajar mandiri. d. kurang dalam memberikan bimbingan dan control. Selanjutnya faktor pendukung dalam implementasi pola asuh orang tua yaitu: faktor internal anak dan faktor orang tua dan lingkungan keluarga. Sedangkan faktor penghambat implemetasi pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar anak yaitu: latar belakang pendidikan orang tua, tingkat ekonomi orang tua, waktu yang tersedia, jenis pekerjaan orang tua.