PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBELAJARAN ASWAJA DI MI MA’ARIF SAMBENG SRANDAKAN BANTUL

Penelitian ini dilatar belakangi dengan semakin banyaknya generasi muda yang masuk organisasi Islam yang terkadang bertentangan dengan adat dan tradisi bangsa. Untuk itu perlu diantisipasi dengan memberikan penguatan akidah dan penanaman cinta tanah air sejak dini agar tidak mudah menyalahkan dan bersikap toleran. Di sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma‟arif NU ini memberikan pembelajaran Aswaja/ke-NU-an. Pembelajaran Aswaja/ke-NU-an di sini memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman mengenai akidah yang benar dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai nasionalisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil latar di Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif Sambeng. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teori Sirkuler dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Implementasi penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran Aswaja di MI Ma‟arif Sambeng dengan a) kegiatan pembiasaan, b) kegiatan intra kurikuler, dan c) kegiatan ekstrakurikuler. 2) Implikasi penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran Aswaja di MI Ma‟arif Sambeng dengan a) sikap menghargai jasa pahlawan, b) memilih berwisata di dalam negeri, dan c) sikap menghargai budaya bangsa. 3) Relevansi antara pembelajaran Aswaja dengan penguatan pendidikan cinta tanah air di MI Ma‟arif Sambeng sesuai kondisi saat ini dengan merumuskan sikap dasar kebangsaan NU melalui keseimbangan antara ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah yang perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini.