Kepala Madrasah harus melakukan berbagai upaya atau usaha untuk peningkatan kualitas pembelajaran tahfiẓ agar semua siswa dalam menghafal AkQur‟an sesuai dengan target yang telah ditentukan. Upaya Kepala Madrasah dalam peningkatan kualitas pembelajaran tahfiẓ serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur‟an siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo Dlingo Bantul Yogyakarta adalah dengan menentukan target fokus tahfiz dan metodologi realisasinya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Guru Tahfiẓ dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo Dlingo Bantul Yogyakarta. Sedangkan objek penelitian adalah Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo. Metode pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk yang sesuai sehingga mudah dibaca dan dipahami, kemudian data dianalisis dan diambil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa upaya yang dilakukan oleh Kepala Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo Dlingo Bantul Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfiẓ adalah : 1) Menggunakan metode yang tepat, yaitu metode “bimbingan”, 2) Memberikan motivasi kepada para guru dan siswa, 3) Memberi tugas dan hukuman kepada para siswa, dan 4) membimbing para siswa untuk tetap muraja‟ah. Adapun hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran tahfiẓ adalah : 1) Adanya siswa yang belum mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik, 2) Kesehatan guru dan siswa yang dapat mengganggu konsentrasi dalam mengajar, 3) Adanya rasa malas dari diri siswa ketika menghafal Al-Qur‟an, dan 4) Adanya kecerdasan yang berbeda dari para siswa.