Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa persaingan kerja membuat orangtua berusaha agar anaknya pandai dalam berbagai hal termasuk nilai pelajaran di sekolah yang sering membuat anak mengalami stres akademik. Salah satu upaya agar anak tidak mengalami stres akademik yaitu dengan metode pembelajaran outing class. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui Aplikasi metode outing class dalam mengatasi stres akademik siswa di Sekolah Akar Rumput. 2) mengatahui faktor penghambat dan pendukung metode outing class dalam mengatasi stres akademik siswa di Sekolah Akar Rumput. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserach) dengan pendekatan kualitatif dan mengambil latar di Sekolah Akar Rumput di Sewon Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan teori Seiddel. Subjek penelitian ini adalah pendiri dan kepala sekolah, fasilitator, orang tua wali murid, dan salah satu anak didik. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Aplikasi Metode Outing class dalam mengatasi stres akademik siswa di Sekolah Akar Rumput yaitu melalui kegiatan a) Home visit b) Field trip c) kunjungan museum, d) kunjungan perpustakaan, e) kelas malam. 2) Faktor pendukung yaitu, a) dari sekolah induk meliputi: mengajak anak Sekolah Akar Rumput untuk berpartisipasi dalam acara pesta wiwitan yang juga dimeriahkan oleh anak-anak Sekolah Sanggar Anak Alam, membantu memberi masukan saat Sekolah Akar Rumput akan mengadakan kegiatan outing class, b) dari fasilitator meliputi: kegiatan kelas malam, kegiatan riset, kegiatan kunjungan perpustakaan, dan Kegiatan kunjungan ke tempat-tempat yang sesuai dengan tema pembelajaran, c) dari orangtua meliputi: orangtua memiliki banyak keahlian untuk mendukung proses pembelajaran anak, orangtua memiliki tujuan yang sama dan kepercayaan terhadap sekolah. 3) Faktor penghambat yaitu, a) dari fasilitator yang meliputi: kurangnya fasilitator relawan dalam memaksimalkan kegiatan outing class, b) dari orangtua yang meliputi: terlalu sibuknya orangtua sehingga membuat kurangnya keaktifan dan perhatian orangtua terhadap anak.