PERAN KIAI DALAM MENGUATKAN PENDIDIKAN PENANGANAN WABAH COVID-19 DI DESA WONOKROMO PLERET BANTUL YOGYAKARTA (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Wahabi Dan Pondok Pesantren Nurul Istadz)

Adanya peran kiai dalam membantu menghadapi wabah pandemi Covid-19. Kiai memberikan pengarahan, memberikan motivasi atau semangat, mengajak untuk sikap toleransi, saling membantu satu sama lain, mengajarkan bagaimana bersikap yang sesuai dengan agama Islam dan menjadi panutan dalam segala hal kegiatan yang ada. Maka dari itu, tokoh agama sangat berperan penting dalam membantu pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 ini. Hal tersebutlah yang menjadi dasar peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field reseach) yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini metode pengumpalan data menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara struktur dan semi terstruktur serta dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model sirkuler dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Peran kiai dalam menguatkan pendidikan penanganan wabah Covid-19 di Desa Wonokromo Pleret Bantul menunjukkan bahwa peran yang dilakukan oleh para kiai sebagai panutan sangatlah membantu masyarakat dalam penanganan wabah Covid-19. Adanya wabah Covid-19 ini yang berdampak pada masyarakat dari segi sosial, psikis dan masih banyak lainnya. Maka peran para kiai di Desa Wonokromo adalah sebagai penyuluh, panutan, fasilitator, dan motivasi yang memeberikan, pencerahan, pemahaman, serta stimulus-stimulus atau nasihat-nasihat agar masyarakat tetap berfikiran positif dan tetap tenang dalam menghadapi wabah Covid-19. 2. Dampak Peran kiai dalam menguatkan pendidikan penanganan wabah Covid-19 di Desa Wonokromo Pleret Bantul yakni : a.Tetap terjaganya aqidah, b, Masyarakat merasa aman dan sadar protokol kesehatan dan c. Masyarakat menjadi ikhlas dan sabar dalam menghadapi wabah. 3. Faktor pendukung dan penghamabat peran kiai dalam menguatkan pendidikan penanganan wabah Covid19 di Desa Wonokromo Pleret Bantul yakni :a. Faktor pendukung: 1. Komunikasi antara warga masyarakat yang maksimal dan 2. Semangat masyarakat yang tinggi. b. Faktor penghambat :1. Kesibukan masyarakat yang beda-beda, 2. Pemahaman masyarakat yang tidak sama, 3. Karakter masyarakat yang berbeda-beda dan 4. Kesadaran masyarakat yang kurang