MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA SMA N 1 JETIS BANTUL YOGYAKARTA

Moderasi beragama dapat diartikan sebagai sikap Keleluasaan hati dan tidak bereaksi berlebihan dalam menghadapi perbedaan dengan menganggap perbedaan sebagai bentuk kewajaran. Sikap moderasi beragama ini tentu harus ada pada diri semua manusia tanpa terkecuali. Namun, saat melakukan penelitian, peneliti menemukan adanya siswa yang kurang adaptif saat bersosialisasi dengan teman yang memiliki keyakinan berbeda.
Penelitian ini mengambil jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta dengan objek penelitiannya ialah sikap moderasi beragama siswa SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap-tahap sebagai berikut: mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan penelitian serta observasi yang peneliti lakukan, siswa SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakara sudah menerapkan sikap Moderasi Beragama. Dari 6 prinsip moderasi beragama, terdapat 5 prinsip yang diterapkan di SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Selain itu terdapat 3 dari empat indikator moderasi beragama yang ditemukan di SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta. Adapun sembilan konsep moderasi beragama sudah diterapkan secara keseluruhan di SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta melalui pembelajaran PAI dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition dan didukung dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh sekolah serta yang diprogramkan dalam organisasi keagamaan. Dalam penerapan pembelajaran dengan model CIRC, tidak terdapat kendala yang berarti. Siswa menjadi lebih aktif, kreatif, lebih berpikir kritis dan analitis dalam menggali, menanggapi dan menyajikan suatu informasi