MANAJEMEN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MENGHADAPI COVID-19 (Studi Kasus pada UMKM Susu Kedelai Plus Man Jadda Wajada di Desa Gunung Saren, Trimurti, Srandakan, Bantul)

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui manajemen pemasaran UMKM selama Covid-19 di Desa Gunung Saren, Trimurti Srandakan , Bantul. Untuk mengetahui manajemen produksi UMKM selama Covid-19 di Desa Gunung Saren, Trimurti Srandakan , Bantul.
Metodepenelitian penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan metode studi kasus.pada UMKM Susu Kedelai Plus Man Jadda Wajada. Adapun teknik pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder, data primer meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder meliputi, pengumpulan buku, artikel, jurnal, file dokumetasi, dan bahanbahan kepustakaan yang terkait penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pemasaranmemiliki beberapa tahap, tahap perencanaan melalui startegi door to door, pasar tradisional, ke sekolahsekolah, posyandu anak-anak, dan lain sebagainya.. Tahap Pengorganisasian mengelompokkan 5 orang karyawan terbagi dalam bagian, yakni di bagian gilingan, menyaring, memasak, pengemasan, dan pemasaran. Tahap penggerakan proses ini semua aktivitas dilaksanakan, dimana pemimpin atau ketua UMKM harus menggerakan semua karyawanan, serta memberikan motivasi, dorongan dan sebuah ketauladanan dalam memimpin. Tahap pengawasan mengawasi sebuah kegiatan atau pekerjaan yang sesuai dengan tugas pokok masing-masing, manajemen produksi memiliki beberapa pertimbangan seperti, proses keputusan menyakut proses produksi yang didalamnya mengatur cover kemasan serta fasilitas produksi lainnya, kapasitas keputusan masyarakat menyakut kapasitas produksi sebelum dan setelah pandemi , sehingga berdampak pada biaya persediaan, namun juga tidak kurang yang akan berdampak pada kekurangan pasokan bagi konsumen, persediaan keputusan/ kebijakan menyangkut jumlah persediaan proses produksi, mutu untuk memperhatikan mutu dari produk yang dihasilkan / diantarkan kepada konsumen. Hal ini dibuktikan dari pertama produksi sampai sekarang, yang mana selalu memperhatikan kualitasnya, dan sumber daya manusia