Ningrum, Putri Gustia (2021) PENAFSIRAN KATA ṢADR, QALB DAN FU’ĀD DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUḤAMMAD SYAḤRŪR. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
1720136_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
1720136_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (842kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
1720136_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (803kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
1720136_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
1720136_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (586kB)

Abstract

Kajian sinonimitas dalam Al-Qur’an telah menjadi perbincangan hangat di kalangan ulama bahasa Arab dan mufassir. Ada yang sepakat dengan keberadaannya ada pula yang menolak. Ulama yang sepakat dengan sinonimitas memandang bahwa ia adalah sisi i’jaz Al-Qur’an atau kekayaan bahasanya. Pendapat ulama yang menyatakan asinonimitas dalam Al-Qur’an karena ia adalah kalam Allah. Setiap kata memiliki maknanya sendiri-sendiri, sehingga penggunaan kata yang dipandang sinonimitas lebih efektif, bermakna dan tidak sia-sia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi teori asinonimitas Muḥammad Syaḥrūr, yakni analisis intratekstualitas dan analisis sintagmatikparadigmatik terhadap penafsiran kata ṣadr, qalb dan fu’ād dalam Al-Qur’an. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data terdiri dari data primer yaitu, Al-Qur’an dan buku karya Syaḥrūr. Data sekunder terdiri dari buku, artikel, jurnal dan kitab-kitab yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini dianalisis dengan tahapan sebagai berikut: langkah pertama adalah mengumpulkan ayat-ayat setema (tematik), kedua membaca secara tartil (teratur dan bertahap), ketiga menggali makna kata ṣadr, qalb dan fu’ād secara mendalam dengan mengaplikasikan teori asinonimitas Muḥammad Syaḥrūr , yakni intratekstualitas dan analisis sintagmatik-paradigmatik, terakhir kesimpulan dan saran penelitian. Hasil penelitian adalah ṣadr sebagai tempat di mana qalb berada, berfungsi merasakan hal-hal negatif seperti syahwat, hawa nafsu dan kemarahan. Kata qalb memiliki dua makna dasar, yaitu sesuatu yang murni atau mulia dan membalikkan sesuatu dari satu sisi ke sisi yang lain. Dikatakan demikian karena sifat qalb berubahubah, kadang baik kadang pula buruk. Ketika baik, maka ia akan menjadi sesuatu yang paling murni dan mulia dalam diri manusia. Fu’ād adalah sesuatu yang berada di tengah hati, fu’ād adalah sesuatu yang bersinar, berkilau dan bercahaya, dalam istilah indonesia sering dikatakan dengan hati nurani. Fu’ād merupakan hati yang tidak mudah goyah, stabil dan teguh. Fu’ād mampu melihat dan menimbang sesuatu yang menyesatkan dan menghilangkan kebaikan hati. Kesesatan ini dipikirkan atau dicerna oleh qalb dan dibenarkan oleh fu’ād.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Penafsiran, Ṣadr, Qalb dan Fu’ād, Syaḥrūr
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 31 May 2024 09:16
Last Modified: 31 May 2024 09:16
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/217

Actions (login required)

View Item
View Item