Mukarromah, Arum Lailatul (2021) APLIKASI TEORI MA’NA CUM MAGHZA TERHADAP AYAT-AYAT UMMĪ DALAM AL-QUR’AN. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
16201201_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
16201201_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (694kB)
16201201_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (896kB)
16201201_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
16201201_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (770kB)
Abstract
Term ummī oleh sebagian orang dimaknai dengan keadaan buta huruf. Ketika makna ini dihubungkan dengan Nabi Muhammad SAW maka akan memicu keraguan akan kenabian Rasulullah dan bertolak belakang dengan fakta hsitoris. Penelitian secara mendalam tentang pemahaman atas ayat-ayat ummī di dalam AlQur’an dilakukan dengan teori ma’na cum maghza serta relevansinya terhadap peradaban baca tulis. Berdasarkan latar belakang tersebut kemudian dirumuskan dua rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana interpretasi ayat-ayat ummī dalam AlQur’an ditinjau dari teori ma’na cum maghza? (2) bagaimana relevansi reinterpretasi kata ummī dalam menciptakan peradaban baca tulis? Penelitian ini bersifat kepustakaan dan menganalisa kembali penafsiran kata ummī dengan menggunakan metode hermeneutika ma’na cum maghza. Sumber primernya berasal dari Al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir yang membahas mengenai ayat-ayat ummī yaitu QS. al-Baqarah ayat 78, QS. Ali ‘Imran ayat 20 dan 75, QS. al-A’raf ayat 157-158, dan QS. Jumu’ah ayat 2. Adapun data sekundernya diambil dari buku, kitab, jurnal dan artikel yang berkenaan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maghza dari keenam ayat yang membahas kata ummī dalam Al-Qur’an adalah mereka (orang Arab) yang sebelumnya tidak menerima kitab suci sebelum Al-Qur’an. Ayat-ayat ummī dalam Al-Qur’an secara keseluruhan mengandung akidah teologis dan ketauhidan. Pesan utama ini didapat setelah mengkaji konteks mikro dan makro ayat-ayat tersebut. Aspek sosio-historis yang melatarbelakangi keenam ayat tersebut adalah berada dalam masa suasana kejahiliyahan (kebodohan dalam hal ketauhidan). Sehingga ayat ini turun untuk menghimbau seluruh umat manusia untuk beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang dibawanya, termasuk Al-Qur’an. Sementara itu, relevansi pesan maghza terhadap konteks kekinian adalah kewajiban umat Islam untuk memahami Al-Qur’an melalui kegiatan baca tulis. Setelah membaca, maka perlu untuk memahami, menelaah, memverifikasi, menulis dan menyimpulkan. Sehingga dengan kegiatan membaca dan menulis maka akan mendapatkan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan mengubah peradaban manusia maupun bangsa menjadi lebih maju.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aplikasi, Ma’na Cum Maghza, Ummī, |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 31 May 2024 09:49 |
Last Modified: | 31 May 2024 09:49 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/218 |