HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS X SMKN 1 SEWON BANTUL

Berawal dari latar belakang beberapa siswa mengeluh dan bermalas- malasan tidak termotivasi untuk belajar agama karena bagi mereka agama adalah pelajaran yang sulit ketika sudah menghadapi bacaan Al-Quran. Maka dari itu prestasi di dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kurang bagus. Namun karena mereka tahu bahwa Al-Quran adalah pedoman wajib bagi umat Islam sehingga mereka mendapatkan dorongan untuk giat belajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi intrinsik siswa dengan mata pelajaran PAI kelas X SMKN 1 Sewon, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, dan hubungan antara motivasi intrinsik siswa dengan prestasi belajar PAI kelas X di SMKN 1 Sewon. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dari 93 siswa angkatan 2020. Instrumen penelitian adalah angket dari Lepper, Iyengar dan Corpus (2005) yang telah dimodifikasi. Nilai dokumen dari guru PAI kelas X digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi deskriptif yang diolah dalam SPSS 25.0. Koefisien korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk melihat hubungan antara motivasi intrinsik siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik siswa pada mata pelajaran PAI SMKN 1 Sewon berada pada kategori tinggi (57,87) dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X SMKN 1 Sewon berada pada kategori baik (85,99). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi intrinsik siswa dengan prestasi belajar siswa namun termasuk dalam kategori korelasi sangat rendah. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (H1) didukung sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak.