Bagi hasil merupakan landasan operasional utama bagi produk-produk mudharabah dan musyarakah dalam lembaga keuangan syari‟ah. Prinsip dasar inilah yang membedakan bank syari‟ah dengan bank konvensional. Pada system bagi hasil ini, apabila kegiatan usaha menghasilkan keuntungan (profit), maka keuntungaan itu dibagi dua sesuai dengan proporsi yang telah disepakati, apabila usaha tersebut yang dijalankan mengalami kerugian, maka kerugian itu akan ditanggung bersama sesuai proporsi yang telah disepakati.sistem bagi hasil dapat berbentuk musyarakah, mudharabah ataupun berbentuk akad lainnya. Penelitian ini menggunakan teori dan yang dirumuskan oleh Muhammad Ridwan, yaitu Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Pemilihan teori tersebut didasarkan pada kuatnya gambaran Baitul Maal Wa Tamwil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field research), dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan deskripsi analisis. Hasil penelitian ialah: (a) jenis simpanan mudharabah pada anggota di KSPPS BMT Artha Sejahtera yaitu mudharabah mutlaqoh. Pada akad ini pemilik dana (shahibul maal) memberikan keleluasaan kepada pengelola dana (mudharib) untuk mengelola dananya. (b) Pola bagi hasil pada simpanan mudharabah menggunakan revenue sharing artinya total pendapatan diperoleh sebelum dikurangi dengan biaya-biaya. (c) Faktor yang mempengaruhi bagi hasil pada simpanan mudharabah adalah jumlah dana yang mengendap, lamanya dana tersebut mengendap, pendapatan BMT, dan nisbah bagi hasil yang ditetapkan. (d) Proses menentukan nisbah pada simpanan mudharabah di KSPPS BMT Artha Sejahtera bahwa pada produk mudharabah nisbahnya untuk anggota sebesar 17% dan untuk BMT sebesar 83%. (e) Kepuasan anggota dalam penerapan sistem bagi hasil di KSPPS BMT Artha Sejahtera merasa puas dengan indikator bahwa lamanya anggota mempertahankan simpanannya. (f) Jenis simpanan yang selalu menjadi pilihan masyarakat di BMT adalah SIM jangka (simpanan berjangka). (g) Perhitugan bagi hasil pada simpanan mudharabah di KSPPS BMT Artha Sejahtera menggunakan rumus saldo rata-rata dibagi dengan total simpanan dikali nisbah dikali pendapatan.