Achlam, Khulud (2021) NILAI-NILAI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MENGADVOKASI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Telaah Atas Novel Hilda Cinta Luka dan Perjuangan Karya Muyassotul Hafidzoh). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
16101089_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
16101089_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (530kB)
16101089_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
16101089_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (725kB)
16101089_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (788kB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti dengan suguhan novel “Hilda, Cinta, Luka, dan Perjuangan” yaitu tentang perjuangan perempuan korban kekerasan seksual yang berhasil sembuh dari trauma dan rasa keterpurukannya melalui lingkungan di pesantren, menjadikan pesanren rumah aman bagi mereka para korban. Di mana pada kenyataan seorang perempuan yang mengalami kekerasan seksual sering kali mendapatkan perlakuan yang berbeda, bahkan dimarjinalkan baik dari segi sosial maupun pendidikannya. Dalam novel ini pesantren turut andil dalam mengadvokasi korban kekerasan seksual yang patut di realisasikan dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui apa saja jenis kekerasan seksual yang ada di dalam novel “Hilda, Cinta, Luka, dan Perjuangan” Karya Muyassarotul Hafidzoh. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan pesantren di dalam novel “Hilda, Cinta, Luka, dan Perjuangan”, serta kontribusinya dalam mengadvokasi perempuan korban kekerasan seksual di masa sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan mengambil latar novel “Hilda, Cinta, Luka, dan Perjuangan” karya Muyassarotul Hafidzoh. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan wawancara, sedang metode analisisnya menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan pragmatik yaitu suatu pendekatan penelitian sastra di mana makna sebuah karya sastra ditentukan oleh pembaca sebagai penerima karya sastra tersebut. Melalui metode penelitian tersebut dapat diuraikan hasil penelitian ini sebagai berikut: pertama, bentuk kekerasan seksual yang terdapat dalam novel Hilda, Cinta Luka, dan Perjuangan karya Siti Muyassarotul Hafidzoh yaitu ada kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan seksual itu sendiri. Kedua, nilainilai pendidikan pesantren yang terdapat dalam novel “Hilda, Cinta, Luka, dan Perjuangan” yaitu ada nilai i’tiqādiyah, nilai „amaliyah dan nilai khulūqiyah. Nilai i’tiqādiyah meliputi iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada rosul, iman kepada kitab Allah serta iman kepada qada dan kadar Allah. Nilai „amaliyah meliputi salat, membaca Al-Qur‟an, mencari ilmu, dan berzikir kepada Allah. Nilai khulūqiyah meliputi; syukur, optimis, husnudan, tawakal, dan memberi keadilan. Dalam upaya mengadvokasi perempuan korban kekerasan seksual pesantren menjadikan nilai-nilai pendidikan i’tiqādiyah, nilai pendidikan „amaliyah dan nilai pendidikan khulūqiyah sebagai dasar penting sebagai wujud pemberdayaan. Selain itu, interaksi sosial yang baik selalu diajarkan di pondok pesantren, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan layak untuk penyintas korban kekerasan seksual.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-nilai pendidikan pesantren, advokasi, kekerasan seksual |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 05:34 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 05:34 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/242 |