Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap pengelolaan dana wakaf tunai di Bank Wakaf Mikro Almuna Berkah Mandiri Krapyak, dimana Bank Wakaf Mikro ini memberikan pembiayaan kepada para nasabah untuk digunakan dalam menjalankan usahanya. Di dalam pengelolaan dana wakaf tunai ini, ada kegiatan rutin yang dinamakan halmi (halaqoh mingguan) yang mana kegiatan ini merupakan wadah untuk para nasabah melakukan atau menyalurkan keluh kesah mereka dalam menjalankan usahanya. Para nasabah nantinya akan diberi wawasan atau jalan keluar oleh para pengelola yang hadir dalam kegiatan halmi tersebut. Jika ada nasabah yang mengalami suatu masalah, akan di tanggung renteng oleh nasabah yang lain. Bank wakaf mikro ini juga mempunyai program pembiayaan yang merupakan salah satu program yang berwujud pemberian pinjaman modal usaha bagi nasabah yang sudah terdaftar oleh BWM setempat, di mana program tersebut memberikan bantuan pinjaman modal usaha dengan melalui tahapan-tahapan sesuai yang ditentukan oleh pihak OJK sebagai otoritas tertinggi dalam menjalakan program yang ada di BWM tersebut. Peran lembaga dalam pengelolaan wakaf tunai memberikan jaminan keamanan dan investasi dana yang lebih luas, maka muncul pertanyaan bagaimana pengelolaan pembiayaan dana wakaf tunai di Bank Wakaf Mikro dengan pendekatan SWOT. Tujuan penelitian ini adalah: Mengetahui faktor kekuatan, faktor kekurangan, faktor peluang, dan faktor ancaman di dalam pelaksanaan pengelolaan dana wakaf uang oleh Bank Wakaf Mikro Almuna Berkah Mandiri Krapyak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor kekuatan dalam pengelolaan pembiayaan dana wakaf tunai di Bank Wakaf Mikro Almuna Berkah Mandiri yaitu sumber daya manusia dan sarana prasarana. Untuk faktor kelemahannya dalam pengelolaan pembiayaan dana wakaf tunai yaitu media sosial yang kurang berjalan maksimal dalam mempromosikan produk-produk nasabah. Untuk faktor peluangnya yaitu kemudahan teknologi, dimana para nasabah akan sangat mudah dalam mendapatkan informasi-informasi dari Bank Wakaf Mikro. Yang terakhir faktor ancaman dalam pengelolaan pembiayaan dana wakaf tunai yaitu adanya nasabah yang macet, dimana nasabah tidak melakukan pembayaran cicilan pada waktu yang sudah disepakati