Luthfia, Nisha (2023) MAKNA ‘AFUW DAN GAFŪR DALAM AL QU'RAN PERSPEKTIF TEORI NON-SINONIMITAS MUHAMMAD SYAHRUR. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19201736_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19201736_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (551kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19201736_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (544kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19201736_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19201736_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya dua kata dalam al-Qur’an yakni ‘afuw dan gafūr yang sama-sama mengindikasikan pada makna pemaafan. Sementara terdapat ulama yang menolak dan tidak mengakui keberadaan sinonim dalam alQur’an.
Pengkajian tentang penggunaan sinonim dalam al-Qur'an telah menjadi perdebatan intens di antara para ulama bahasa Arab dan mufassir. Ada yang setuju, ada juga yang menolaknya. Ulama yang mendukung gagasan sinonimitas melihatnya sebagai bagian dari keajaiban bahasa atau kekayaan linguistik dalam alQur'an. Adapun ulama yang menyatakan non-sinonimitas memandang setiap kata memiliki maknanya sendiri yang unik, sehingga penggunaan kata-kata yang memiliki sinonim dianggap memiliki dampak yang lebih efektif, penuh makna, dan tidak sia-sia karena ia adalah kalam Allah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui implikasi teori non-sinonimitas Muhammad Syahrur terhadap kata ‘afuw dan gafūr dalam alQur’an. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan data kepustakaan (library research). Sumber data terdiri dari sumber data primer yakni al-Qur’an dan data sekunder yang teriri dari kitab, buku, artikel, jurnal, dan skripsi yang berkaitan dengan tulisan ini. Tahap analisis penelitian ini adalah: pertama, mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dan membacanya dengan tartil (teratur dan bertahap) dan mengklasifikasikan berdasarkan makna, subjek, dan objek. Kedua, menggali makna kata ‘afuw dan gafūr secara mendalam dengan mengaplikasikan teori non-sinonimitas Muhammad Syahrur, yakni intratekstualitas dan sintagmatik-paradigmatik.
Hasil penelitian adalah analisis teori non-sinonimitas Muhammad Syahrur menunjukkan perbedaan di antara kedua kata tersebut. Sehingga implikasi dari penerapan teori ini ialah: (1) Perbedaan dalam dimensi relasi vertikal dan horizontal, dimana gafur khusus dalam hubungan vertikal Allah kepada hamba sedangkan ‘afuw lebih umum (2) Inklusivitas dan ekslusivitas dalam pengampunan, gafur dikecualikan untuk orang kafir dan musyrik (3) kekayaan makna, konteks memengaruhi konsep yang dimiliki oleh suatu kata. Keduanya memiliki kesamaan kesamaan dalam konsep pengampunan, apabila kedua kata disandingkan dengan term yang bermakna kesalahan atau dosa. Selain dari konteks tersebut, terdapat makna selain maaf atau ampun pada masing-masing kata.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Non-sinonimitas, ‘Afuw, Gafūr, Syahrur |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 06:44 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 06:44 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/253 |