Desiani, Erika Nur Sagita (2023) INTERPRETASI AYAT-AYAT ḤUZN PERSPEKTIF SYAIKH NAWAWI AL-BANTANI DALAM KITAB TAFSIR MARĀḤ LABḷD. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
19201704_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
19201704_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (668kB)
19201704_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
19201704_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
19201704_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (569kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada zaman sekarang, kesedihan sering dialami seseorang khususnya di kalangan anak remaja. Ini disebabkan banyaknya tuntutan hidup yang berasal dari keluarga maupun lingkungan sekitar, sehingga membuat seseorang akan merasa sedih dan tidak adanya rasa aman bahkan merasa tertekan setiap harinya. Kesedihan seringkali membawa dampak buruk pada kesehatan mental. Karena tidak sedikit khususnya ummat Islam ketika merasakan kondisi psikologis cenderung penangannya hanya melalui pendekatan saintifik. Serta mengabaikan nilai-nilai islam dan solusi yang ada di dalam Al-Qur’an guna menangani persoalan-persoalan hidup.
Jenis penelitian ini adalah Library Research atau kepustakaan. Dengan sumber data Tafsir Marāḥ Labīd karya Syaikh Nawawi Al-Bantani. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan kata ḥuzn, sedangkan analisa data menggunakan deskripstif analisis. Adapun ayat-ayat ḥuzn dalam Al-Qur’an terdapat 42 ayat dengan bentuk kata yang berbeda, yakni ḥuzn dalam bentuk fi’il mudhari, fi’il nahi, dan masdar.
Hasil dari penelitian ini dalam penafsiran Syaikh Nawawi terhadap makna ḥuzn dalam Al-Qur’an adalah suatu kesedihan yang dihadirkan sebagai anugerah yang Allah berikan bagi manusia yang bertujuan untuk mengubah hidup seseorang menjadi taat dan mendekatkan diri kepada Allah. Syaikh Nawawi mengatakan bahwa sebuah ucapan teguran yang tidak pantas dalam agama, yaitu nasehat. Namun Allah memilih orang-orang yang bertakwa dengan adanya petunjuk dan nasehat, agar bisa memperoleh manfaat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ḥuzn, Marāḥ Labīd, Syaikh Nawawi Al-Bantani |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 08:58 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 08:58 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/258 |