RELASI SUAMI ISTRI DALAM QS. AL-NISA’ MENURUT TEORI MA'NA CUM MAGHZA

Pernikahan adalah menyatukan dua insan dengan perbedaan latar belakang, kunci penting untuk membangun hubungan yang sehat dalam rumah tangga adalah terbentuknya relasi yang baik antara suami dan istri. Surah al-Nisa> adalah salah satu surat dalam Al-Qur‟an yang memberikan perhatian khusus pada perempuan, anak yatim dan juga relasi suami istri seluruh ayat di dalamnya. Relasi suami istri yang baik dalam Al-Qur‟an adanya konsep keadilan dan kesetaraan. Namun, terdapat perbedaan pemahaman dan penerapan dalam masyarakat terkait relasi suami istri. Berdasarkan latar belakang tersebut, untuk menggali lebih lanjut relasi suami istri, dirumuskan dalam dua rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat relasi suami istri dalam QS. a l - Nis a’ menurut teori Ma’na cum Maghza ? (2) Bagaimana relevansi tafsir menggunakan teori Ma’na cum Maghza terkait relasi suami istri? Jenis penelitian yang digunakan pada skrips ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan. Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah di atas, peneliti menggunakan teori Ma’na cum Maghza Sumber primernya berasal dari Al-Qur‟an dan kitab-kitab tafsir yang membahas mengenai ayat-ayat relasi dalam QS. a l - Nis a’ ayat 1,4, 19, 21 dan 34. Adapun data sekunder diambil dari buku, kitab, jurnal dan artikel yang berkenaan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan, terdapat lima konsep relasi suami istri dalam QS. a l - Nis a’ , yaitu (1) konsep mis| a q a n g a l i z{a , (2) konsep z aw j , (3) konsep ridho, (4) konsep mu’ a> s yar a h bi l ma ’ ru>>f , (5) konsep qawwa>m Sementara itu, relevansi pesan magh z a> pada relasi suami istri terkini dengan tujuan menghindari terjadinya perceraian, yaitu: adanya urgensi pemahaman agama. Memperhatikan bibit, bebet dan bobot calon pasangan. Kerelaan dalam menentukan pernikahan. Suami istri memiliki kesetaraan dalam rumah tangga. Pengahpusan tindakan kekerasan dalam rumah tangga