Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Ibu Nyai dalam meningkatkan kualitas tahfiz santriwati usia sekolah sekaligus hasil adanya peran tersebut pada peningkatan kualitas tahfiz terhadap santriwati usia sekolah di Pondok Pesantren.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data peneliti menggunakan teori Miles dan Huberman dan menggunakan teknik pemeriksaan data triangulasi sumber yang aktual sesuai keadaan di lapangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di Pondok Pesantren Darul Qur‟an Al Imam menjadi pondok pesantren khusus perempuan dengan role model Ibu Nyai. Peran Ibu Nyai dalam meningkatkan kualitas tahfiz santriwati usia sekolah telah dilakukannya seperti membentuk santriwati cara mengelola waktu, mengatur manajemen pondok pesantren, menjadi motivator santriwati, mendidik santriwati dalam menghafal Al-Qur‟an, menjadi uswatun hasanah bagi santriwati. Dalam penerapan peran ulama perempuan dalam meningkatkan kualitas tahfiz terhadap santriwati usia sekolah dengan hasil yang dapat dilihat dari indikator kualitas bacaan seperti, santri lancar dalam menghafal, hafalan santri sesuai kaidah tajwid, santri melafadzkan bacaan dengan fasih, serta memiliki hafalan yang kuat. Kemudian berdasarkan indikator kualitas karakter yang dimiliki santriwati seperti, santri ikhlas menghafal karena Allah, santri memiliki cita-cita yang tinggi terhadap hafalan, santri seimbang antara murajaah dan ziyadah, bisa membagi waktu antara mengaji dan sekolah, memiliki sikap takzim terhadap guru, serta merasa takut dalam melakukan maksiat