KARAKTERISTIK MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR’AN KOLEKSI MUSEUM WAYANG BEBER SEKARTAJI BANTUL, YOGYAKARTA (Kajian Filologi)

Penyalinan Al-Qur’an secara tradisional atau tulis tangan di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak awal Islam masuk ke Indonesia. Kegiatan tersebut terus berlangsung diberbagai kota di Indonesia dan meninggalkan berbagai manuskrip Al-Qur’an tangan di berbagai daerah. Warisan manuskrip Al-Qur’an tersebut saat ini tersimpan di berbagai perpustakaan, museum, pesantren, ahli waris, dan kolektor dalam jumlah yang cukup banyak. Salah satu manuskrip mushaf Al-Qur’an yang tersimpan di museum adalah manuskrip mushaf Al-Qur’an yang berada di Yogyakarta tepatnya di Museum Wayang Beber Sekartaji. Museum ini beralamat di Kanutan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Museum tersebut untuk sementara ini hanya memiliki satu koleksi mushaf Al-Qur’an, yaitu yang kami teliti.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan teori filologi dan manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji sebagai objek penelitiannya. Penelitian ini bersifat kepustakaan atau library research dan termasuk dalam penelitian kualitatif. Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab bagaimana karakteristik manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji.
Untuk mengetahui karakteristik mushaf peneliti menggunakan ilmu filologi dengan metode naskah tunggal, karena mushaf yang kami teliti hanya terdapat satu atau tunggal. Dalam metode naskah tunggal peneliti hanya akan menggunakaan edisi kritis, yaitu menyampaikan naskah serta membenarkan kesalahan-kesalahan yang ada.
Karakterisktik manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji menggunakan dua teori filologi yaitu kodikologi dan tekstologi. Berdasarkan karakteristik tersebut, manuskrip koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji adalah resmi milik museum tersebut dengan nomor koleksi 005. Manuskrip tersebut memiliki panjang 31 cm, lebar 19,5 cm dan ketebalan 5,5 cm dengan jumlah halaman 99 halaman, setiap halaman terdapat 13 baris. Kertas yang digunakan pada manuskrip adalah kertas buatan pabrik atau kertas eropa. Rasm yang digunakan dalam mushaf ini adalah rasm imla’i. Sedangkan qira’at yang dipakai adalah qira’at 'Asim dari riwayat Hafsh.