Kedisiplinan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa motivasi diri sendiri dan faktor eksternal berupa pola asuh orang tua ketika di rumah dan pengetahuan atau tingkat pendidikan orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pengaruh pola asuh demokratis terhadap kedisiplinan belajar siswa, (2) bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa, dan (3) seberapa besar pengaruh pola asuh demokratis dan tingkat pendidikan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain non-eksperimen dengan melibatkan tiga variabel yakni pola asuh demokratis (X1), tingkat pendidikan orang tua (X2), dan kedisiplinan beajar siswa (Y). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X T.A 2021/2022 dengan jumlah 128 responden yang diambil dari 190 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen angket diuji validitas dengan rumus Aiken dan reliabilitas diestimasi dengan Cronbach’s Alpha. Menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat data.
Hasil penelitian ini adalah: uji regresi linear berganda dengan hasil penelitian: (1) pola asuh demokratis (X1) memberikan pengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar (Y) diketahui dari uji t dengan nilai sig 0,000 dan thitung sebesar 9,348 (2) tingkat pendidikan orang tua (X2) memberikan pengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar (Y) diketahui dari uji t dengan nilai 0,000 dan thitung sebesar 4,032, dan (3) secara simultan variabel pola asuh demokratis (X1) dan tingkat pendidikan orang tua (X2) memberi pengaruh sebesar 53,6% terhadap kedisiplinan belajar siswa (Y) pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MAN 2 Bantul, sedangkan 46,4% kedisiplinan belajar dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelakan dalam penelitian ini