Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui apakah dengan memakai metode EOQ dalam pemesanan bahan baku perusahaan dapat mencapai biaya persediaan yang efisien, (2) mengetahui total biaya persediaan (total inventory cost) bahan baku pada kuantitas pemesanan bahan baku yang ekonomis; (3) mengetahui besarnya persedian pengaman (safety stock) dan kuantitas pemesanan kembali bahan baku yang harus tersedia menurut pola perusahaan; (4) mengetahui pengendalian biaya persediaan bahan baku yang dilakukan apabila perusahaan mempunyai kendala dalam menerapkan metode EOQ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pengadaan persediaan bahan baku kertas pada percetakan CV. Idea Sejahtera Yogyakarta tahun 2017 sampai dengan 2021. Karena penelitian ini merupakan studi kasus yang hanya menggunakan satu kasus dan tidak mengestimasi parameter maka dalam penelitian ini tidak terdapat sampel. Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis ekonomi untuk menentukan pembelian bahan baku yang paling ekonomis (economic order quantity), penentuan persediaan pengaman (safety stock), penentuan kapan akan diadakan pemesanan kembali (reorder point). Analisis lainnya adalah untuk memberikan alternatif kepada perusahaan apabila dalam melakukan pemesanan bahan baku yang ekonomis mengalami kendala. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menerapkan metode EOQ dalam pengendalian persediaan bahan baku terbukti lebih efisien. Total biaya persediaan bahan baku pada kuantitas pemesanan yang ekonomis untuk kertas CD dan HVS selama lima tahun adalah sebesar Rp 1.612.410,67. Persediaan pengaman (safety stock) untuk kertas CD setiap tahun secara berurutan adalah 83 rim, 110 rim, 121 rim, 129 rim dan 192 rim. Sedangkan untuk kertas HVS adalah 16 rim, 14 rim, 17 rim, 19 rim, dan 33 rim. Titik pemesanan kembali (reorder point) untuk kertas CD setiap tahun secara berurutan adalah 137 rim, 173 rim, 184 rim, 194 rim, dan 258 rim. Sedangkan untuk kertas HVS adalah 23 rim, 21 rim, 24 rim, 36 rim dan 43 rim. Apabila perusahaan mempunyai kendala dalam menerapkan EOQ maka dengan memasukkan unsur kendala dalam perhitungan QOE masih menunjukkan biaya persediaan bahan baku yang lebih efisien. Dalam hal ini CV. Idea Sejahtera dapat memilih salah satu alternatif yang dianggap paling cocok untuk diterapkan di perusahaan.