BMT Projo Artha Sejahtera merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang berada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini untuk mendiskripsikan strategi KSPPS BMT Projo Artha Sejahtera dalam menghadapi persaingan bisnis lembaga keuangan syariah beserta kekuatan dan kelemahan lembaga keuangan syariah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif berdasarkan data primer maupun data sekunder. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah pengumpulan data, penulis menganalisis data tersebut dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggambarkan objek berdasarkan fakta dan menghubungkan dengan konsep-konsep yang dikembangkan sebelumnya. KSPPS BMT Projo Artha Sejahtera telah menetapkan strategi korporat, strategi bisnis, dan strategi fungsional. Strategi korporat meliputi Visi, Misi, Target, dan kebijakan. Strategi bisnis telah ditentukan Captive Market dengan sistem pembiayaan maupun simpanan bersifat fleksibel, melakukan pembinaan masyarakat untuk memperluas literasi tentang lembaga keuangan syariah. Strategi fungsional meliputi strategi jangka pendek, strategi jangka menengah, dan strategi jangka panjang. Untuk melaksanakan strategi-strategi diatas lembaga ini telah memiliki kekuatan diantaranya program sosial, transaksi mudah dan cepat, hubungan sosial masyarakat. Adapun kelemahannya diantaranya kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualitas dan lemahnya pemahaman masyarakat terhadap transaksi bisnis syariah.