Inayah, Navisatul (2022) PENAFSIRAN TEMATIK ATAS KATA SAKHR DALAM AL-QUR'AN. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
17201359_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
17201359_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (761kB)
17201359_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
17201359_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
17201359_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (932kB)
Abstract
Lafal sakhr dalam al-Qur‟an memiliki banyak makna mulai dari menghina sampai menundukkan. Kajian penafsiran tematik terkait lafal sakhr digunakan untuk mengetahui maksud dan tujuan penggunaan lafal tersebut. Penafsiran tematik yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang mengandung lafal sakhr untuk kemudian dijelaskan mengenai bentuk, susunan kronologis dan asbāb nuzūlnya sehingga dapat ditafsirkan secara satu kesatuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna lafal sakhr, penafsiran sakhr dalam al-Qur‟an serta implikasi penggunaan lafal sakhr dalam al-Qur‟an. Riset dilakukan berdasarkan metode penafsiran tematik yang digagas oleh Dr. 'Abd Hayy al-Farmawi. Adapun lagkah-langkah penelitian ini yaitu: Pertama, Menetapkan masalah dalam AlQur‟an yang akan dikaji secara mauḍu’ī (tematik). Kedua, melacak dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah yang ditetapkan, ayat makkiyyah dan madaniyyah. Ketiga, Menyusun ayat-ayat tersebut secara kronologi masa turunnya, disertai pengetahuan tentang asbāb al-nuzūl nya. Keempat, mengetahui korelasi (munāsabah) ayat-ayat tersebut di dalam masingmasing suratnya. Kelima, menyusun tema pemahasan yang pas, sistematis, sempurna, dan utuh (outline). Keenam, Melengkapi pembahasan dengan uraian hadits jika diperlukan untuk menjadikan pembahasan sempurna dan semakin jelas. Terakhir, mempelajari ayat-ayat tersebut secara tematik dan menyeluruh dengan cara menghimpun ayat-ayat yang mengandung pengertian serupa, mengkomprommikan antara yang ‘ām dan khaṣ, muṭlaq dan muqayyad, mensinkronkan ayat-ayat yang lahirnya tampak kontradiktif, menjelaskan ayat naskh dan mansūkh, menjadikan semua ayat tersebut dalam satu muara tanpa perbedaan dan kontradiksi ataupun pemaksaan makna terhadap sebagian ayat kepada makna ayat yang lain. Hasil yang didapatkan yakni secara umum lafal sakhr dibagi menjadi 2 tujuan: Pertama, memperingatkan kaum musyrik. Kedua, menegaskan kekuasaan Allah SWT. Kesimpulan yang dapat ditarik secara keseluruhan, pemakaian lafal sakhr dalam al-Qur'an sejatinya digunakan untuk menegaskan sifat wahdaniyah Allah SWT. Tiada satupun yang mampu menandinginya sekaligus menegaskan bahwa Ia adalah Yang Maha Besar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sakhr, Tematik, Al-Farmāwi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 08:26 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 08:26 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/301 |