Kurikulum menjadi salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran pada semua jenis serta jenjang pendidikan.Sistem kurikulum terdiri dari berbagai komponen yang berkaitan satu sama lain. Setiap komponen yang saling berkaitan ini hanya memiliki satu tujuan Pendidikan yang merupakan tujuan kurikulum.Pendidikan merupakan persoalan yang kompleks, menyangkut semua komponen yang terkandung di dalamnya. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan al-Qur’an dan as- sunnah. banyak pakar pendidikan Islam yang memunculkan konsep-konsep pendidikan dengan sudut pandang mereka masingmasing. Salah satunya adalah Abdurahman An-Nahlawi. Pemikiran beliau mengenai pendidikan Islam merupakan wujud kepedulianya mengenai pendidikan Islam yang tertuang dalam kitab karya beliau dalam pendidikan Islam, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kurikulum pendidikan Islam menurut Abd’ Al Rahman Al Nahlawi dalam kitab Uṣūlu AlTarbiyah Al-Islamiyyah Wa Asālībihā Fī Al-Baiti Wal-Madrasah Wal-Mujtamaʿ. dan relevansinya dalam kurikulum pendidikan Indonesia saat ini. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan mengambil objek yaitu kitab Ushulut Tarbiyah Islamiyah Wa Asalibiha Fil Baiti Wal Madrasati Wal Mujtama’. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan penelitiannya yaitu pendekatan historis filosofis dengan analisisnya yaitu analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, menurut Abdurrahman An nahlawi konsep kurikulum pendidikan Islam terbagi menjadi empat komponen, komponen tujuan, komponen isi, komponen strategi, dan komponen evaluasi. Kedua, terdapat relevansi antara kurikulum pendidikan agama Islam menurut Abdurrahman An Nahlawi dalam kurikulum pendidikan Indonesia saat ini, ada empat kompetensi inti yang dituju yaitu kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi inti pengetahuan, dan kompetensi inti keterampilan.