Penelitian ini berangkat dari novel Kembara Rindu yang di dalamnya terdapat cerita yang bagus, cerita dalam novel bertempat di pesantren, sehingga pembaca diajak untuk menghayati kehidupan pesantren, kehidupan santri di masyarakat, serta memotivasi santri dan masyarakat lebih giat untuk belajar ilmu agama di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Nilai-nilai pendidikan pesantren yang terdapat dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy, 2) Relevansi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy terhadap pendidikan Islam saat ini. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (Library research), teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan langkah-langkah: membaca secara cermat, memilah data menjadi unit-unit kecil, Kemudian data di seleksi dan di reduksi. Hasil penelitian adalah: 1) Nilai-nilai pendidikan pesantren yang terdapat dalam novel Kembara Rindu yaitu dalam hal materi pembelajaran terdapat materi kitab kuning, nahwu, fikih, akhlak, tasawuf, saraf dan Al-Qur’an, sedangkan dalam hal metode pembelajaran terdapat metode bandongan (wetonan), metode sorogan, dan metode menghafal, kemudin dalam evaluasi pembelajaran terdapat evaluasi sumatif, evaluasi penempatan, evaluasi diasnotik, sedangkan dalam akhlak dan jiwa kepesantrenan terdapat ajaran tentang keikhlasan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah, kebebasan berpendapat, hormat terhadap kyai dan guru, silaturahim, kebersamaan dan kasih sayang. 2) Nilai-nilai pendidikan pesantren pada novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy relevan dengan pendidikan saat ini baik dari sisi materi dan kurikulum pembelajaran seperti kitab kuning, nahwu, fikih, akhlak, tasawuf, atau metode pembelajaran seperti metode bandongan (wetonan), metode sorogan, dan metode menghafal, atau evaluasi pembelajaran seperti evaluasi sumatif, evaluasi penempatan, evaluasi diasnotik, dan ajaran jiwa kepesantrenan seperti jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa kemandirian, ukhuwah Iskamiyah dan kebebasan