Damaianti, Lysma Alfiyah (2024) ASESMEN DIAGNOSTIK PEMBELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X KHUSUS OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
20101794_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (893kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
20101794_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
20101794_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
20101794_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
20101794_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (116kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi asesmen diagnostik pembelajaran PAI dalam konteks kurikulum merdeka pada peserta didik kelas khusus olahraga di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta. Melalui observasi, peneliti mengidentifikasi perlunya asesmen diagnostik untuk memahami kesulitan dan kebutuhan belajar peserta didik kelas khusus olahraga. SMA Negeri 1 Sewon, sebagai institusi yang telah menerapkan kurikulum merdeka, menjadi subjek penelitian ini. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, penelitian ini menyoroti pentingnya asesmen diagnostik dalam konteks pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Sewon. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana asesmen diagnostik dapat membantu meningkatkan efektivitas PAI dalam kurikulum merdeka, khususnya bagi peserta didik Kelas Khusus Olahrga (KKO). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas melalui pendekatan triangulasi melalui tiga tahapan yaitu: memperbandingkan data yang diperoleh dari satu informan dengan informan lainnya, membandingkan hasil wawancara yang dilakukan secara terbuka dengan wawancara yang dilakukan secara personal, dan menganalisis hasil wawancara dari berbagai sumber untuk kemudian merumuskan kesimpulan, dan selanjutnya dilakukan verifikasi (member check) dengan pihak-pihak yang menjadi sumber data. Hasil penelitian sebagai berikut: 1. Asesmen Diagnostik Pembelajaran PAI Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pada Peserta Didik Kelas X Khusus Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta, kegiatan pembelajaran dirancang secara individual oleh setiap guru sesuai dengan kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk melakukan asesmen diagnostik guna memahami kondisi peserta didik dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran seperti Pendidikan Agama Islam (PAI). Asesmen diagnostik ini memainkan peran penting dalam merencanakan pembelajaran yang efektif dengan mengidentifikasi kendala, kekuatan, dan kelemahan peserta didik. 2. Proses Asesmen Diagnostik Pembelajaran PAI dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pada Peserta Didik Kelas X Khusus Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta, melalui beberapa tahapan baik kognitif maupun non kognitif yaitu: a) Menentukan tujuan asesmen. b) Persiapan asesmen asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif, untuk asesmen diagnostik kognitif terdiri dari membuat rencana pelaksanaan, identifikasi materi asesmen, dan menyusun lima soal sederhana. c) Pelaksanaan asesmen diagnostik d) Tindak lanjut hasil asesmen. 3. Hasil Asesmen Diagnostik Pembelajaran PAI dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pada Peserta Didik Kelas X Khusus Olahraga di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta, bahwa peserta didik Kelas X1 Khusus
Olahraga (KKO) di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2023/2024 mayoritas memperoleh nilai kategori C dan D dalam asesmen diagnostik kognitif materi bab IX. Jumlah peserta didik dengan nilai 60,40, dan 20 masingmasing 13, 11, dan 2. Hanya sedikit yang memperoleh nilai (80) dan sangat baik (100). Total 72% peserta didik mendapat nilai C dan D, menunjukkan kebutuhan peningkatan pemahaman materi. Sedangkan perolehan nilai asesmen diagnostik kognitif membaca al-Qur’an pada peserta didik kelas X1 KKO di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2023/2024 mayoritas berada dalam kategori C dengan predikat cukup baik. Sebanyak 53% peserta didik memperoleh nilai 70 dan 60, sementara 33% memperoleh nilai 80. Hanya 14% peserta didik yang berhasil malampaui nilai lulus. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam kemampuan membaca al-Qur’an bagi peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Asesmen Diagnostik, Pembelajaran PAI, Kurikulum Merdeka Belajar
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 25 Jun 2024 05:33
Last Modified: 25 Jun 2024 05:33
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/332

Actions (login required)

View Item
View Item