PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANGTUA DAN GURU TERHADAP PRAKTIK KEAGAMAAN ANAK USIA DINI DI PAUD TERPADU MUTIARA HATI NURUL IMAN SOROGENEN TIMBULHARJO SEWON BANTUL

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui hubungan antara bimbingan keagamaan orangtua dengan praktik keagamaan anak usia dini di PAUD Terpadu Mutiara Hati Nurul Iman Bantul. 2) untuk mengetahui hubungan antara bimbingan keagamaan guru dengan praktik keagamaan anak usia dini di PAUD Terpadu Mutiara Hati Nurul Iman Bantul. 3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan keagamaan orangtua dan guru terhadap praktik keagamaan anak usia dini di PAUD Terpadu Mutiara Hati Nurul Iman Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel Bimbingan Keagamaan Orangtua (X1), Bimbingan Keagamaan Guru (X2) dan Praktik Keagamaan Anak (Y). Subjek penelitian ini adalah siswa PAUD Terpadu Mutiara Hati Nurul Iman Bantu Yogyakarta sebanyak 14 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Hasil analisis instrumen menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel setelah dilakukan pengubahan. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang positif antara variabel bimbingan agama orangtua (X) dengan praktik agama anak (Y). Hal tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0,785 > 0 dengan nilai sig= 0,001, kurang dari 0,05. Dengan demikian variabel bimbingan agama orangtua (X1) dan praktik agama anak (Y) memiliki hubungan yang signifikan. 2) Terdapat hubungan yang positif antara variabel bimbingan agama guru (X2) dengan praktik agama anak (Y). Hal ini ditunjukan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,871 > 0 dengan nilai sig= 0,000, kurang dari 0,05. Dengan demikian variabel bimbingan agama guru (X2) dan praktik agama anak (Y) memiliki hubungan yang signifikan. 3) Variabel bimbingan agama orangtua (X1) dan guru (X2) memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap praktik agama anak usia dini. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan Fhitung = 17,981 > Ftabel = 3,89 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikansi 95% dan p (sig) < α atau 0,000 < 0,05, maka hipotesis diterima.Variabel bimbingan agama orangtua (X1) dan guru (X2) secara bersamaan memiliki hubungan yang signifikan. Oleh kerena itu bimbingan keagamaan orangtua dan guru memiliki pengaruh sebesar 76,6%.